Mengkomunikasikan: Langkah - Langkah Kegiatan

 ALOKASI WAKTU : 2 JAM PELAJARAN 2 × 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menentukan pecahan yang senilai dengan pecahan yang diberikan. 2. Peserta didik dapat membandingkan beberapa bilangan pecahan. 3. Peserta didik dapat mengurutkan beberapa bilangan pecahan.

B. Skema Pembelajaran

C. Materi Pembelajaran

Diantara dua bilangan bulat, terdapat banyak bilangan pecahan, misalkan diantara bilangan bulat 0 dan 2, terdapat pecahan 3 2 , 3 4 , 3 5 dsb. Nilai dari bilangan pecahan tersebut kurang dari dua dan lebih dari nol. Secara sederhana, bilangan pecahan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari hari, misalkan Ibu memiliki satu potong kue, dan akan dibagikan kepada tiga anaknya dengan ukuran yang sama besar, maka bagian kue yang didapatkan setiap anak adalah 1 3 bagian, dimana angka satu dinamakan pembilang dan angka 3 dinamakan penyebut. Pecahan tidak hanya bernilai positif, misalkan diantara bilangan -1 dan -2 terdapat pecahan − 3 2 , − 4 3 , ���. Pecahan senilai, jika ada suatu pecahan dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan suatu angka lain bukan nol, maka pecahan baru Sebelum • Bilangan Bulat Sekarang • Membandingkan bilangan pecahan • Mengurutkan bilangan pecahan Sesudah • Operasi pada bilangan pecahan yang diperoleh memiliki nilai yang sama dengan pecahan sebelumnya, atau dinamakan pecahan senilai. � � = � × � � × � = �� �� , �� �ℎ�� �� �� � � � � �� �� ���� �� � ������ � � � � = � ÷ � � ÷ � , �� �ℎ�� � ÷ � � ÷ � � � � � �� �� ���� �� � ������ � � Contoh: 3 5 = 3 × 4 5 × 4 = 12 20 Pembilang dan penyebut dikalikan dengan angka yang sama 4, sehingga 3 5 = 12 20 . 12 36 = 12 ÷ 6 36 ÷ 6 = 2 6 Pembilang dan penyebut dibagi dengan angka yang sama 6, sehingga 12 36 = 2 6 . Untuk membandingkan suatu pecahan, cermati ilustrasi berikut: “Ayah memiliki dua potong kue yang memiliki ukuran yang sama, kue pertama Ayah bagikan kepada 3 anak laki-lakinya dengan ukuran yang sama, sedangkan kue kedua Ayah bagikan kepada 5 putrinya dengan ukuran yang sama. Bagian kue manakah yang lebih besar? Anak laki-laki ata u anak perempuan? “ Dalam hal tersebut ukuran kue lebih besar yang didapatkan oleh anak laki-laki, karena satu kue hanya dibagi dengan 3 anak dibandingkan dengan anak perempuan dimana satu kue dibagi dengan 5 anak. Bentuk matematika kue yang didapat oleh setiap anak laki-laki adalah 1 3 dan bentuk matematika kue yang didapat setiap anak perempuan adalah 1 5 , sehingga 1 3 1 5 . Untuk membandingkan suatu pecahan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan penyebutnya, setelah itu dilihat pembilangnya. Pada contoh diatas dapat dibuktikan bahwa 1 3 1 5 dengan menyamkan penyebutnya, yaitu dengan mengubah kedua pecahan tersebut dengan pecahan yang senilai dan memiliki penyebut yang sama. Karena penyebutnya adalah 3 dan 5, maka akan lebih