A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan hasil dari penjumlahan bilangan bulat
dengan menggunakan sifat operasi. 2.
Peserta didik dapat menentukan hasil dari pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan sifat operasi.
3. menyelesaikan masalah berkaitan dengan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
B. Skema Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
Penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dapat dibedakan menjadi 3, yaitu penjumlahan dan pengurangan antara bilangan bulat positif
dengan positif, negatif dengan negatif, dan positif dengan negatif. Penjumlahan bilangan bulat positif dengan positif seharusnya sudah
bukan menjadi masalah, dengan menggunakan garis bilangan kita dapat menjumlahkan misalkan, 3 + 8 = 11. Dan untuk bilangan positif yang sangat
besar kita dapat menggunakan cara bersusun. Misalkan 16437 + 71378,
16437 71378
+ 87815
Penjumlahan bilangan bulat negatif dengan negatif identik dengan penjumlahan bilangan bulat positif dengan positif, hanya tingggal
menambahkan tanda negatif karena bilangan negatif ditambah bilangan negatif hasilnya adalah biangan neagtif. Untuk nilai yang sederhana, misalkan
-6 + -5 kita dapat menggunakan garis bilangan dan mendapatkan hasil -11, kemudian -7 + -8 = -15, tetapi untuk bilangan bulat negatif yang digitnya
banyak, menggunakan garis bilangan tidak efektif, maka penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif sama dengan
menjumlahkan bilangannya dan hasilnya dibei tanda negatif, misalkan -278 +
Sebelum •membandingkan Bilangan Bulat
Sekarang •Penjumlahan Bilangan bulat dan sifat operasi.
•Pengurangan Bilangan Bulat dan sifat operasi.
Sesudah •Penjumlahan Bilangan Pecahan dan sifat operasi.
•Pengurangan Bilangan Pecahan dan sifat operasi.
-134, kita dapat menjumlahkan 278 + 134 = 412, kemudian diberikan tanda negatif sehingga hasil dari -278 + -134 adalah -412. Secara matematis,
-278 + -134 = - 278 + 134 = - 412 = -412 Penjumlahan bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya bisa
bilangan positif dan juga bisa bilangan negatif. Hasilnya bergantung pada perbandingan kedua bilangan tersebut, jika digit bilangan negatif lebih besar
dari digit bilangan positif maka hasil penjumlahannya merupakan bilangan negatif, tetapi jika digit bilangan positif lebih besar dari digit bilangan
negatif, maka hasil penjumlahannya merupakan bilangan positif. Misalkan -6 + 10, karena 10 lebih besar dari 6 maka hasil penjumlahannya merupakan
bilangan positif, yaitu 4. Kemudian untuk -18 + 9, karena 18 lebih besar dari 9, maka hasil penjumlahannya adalah bilangan negatif, yaitu -9. Hal ini bisa
diaplikasikan jika bilangan negatif adalah sebuah hutang, dan bilangan positif adalah uang yan kita punya, misalkan kita memiliki hutang Rp 15.000, dan
memiliki uang sebesar Rp 9.000, maka ketika dijumlahkan, uang Rp 9.000 yang kita punya masih belum cukup membayar semua hutang kita, sehingga
kita masih memiliki hutang Rp 6.000, atau dalam matematika bisa ditulis - 15.000 + 9.000 = - 6.000
Pengurangan bilangan bulat juga merupakan materi yang sudah tidak asing lagi, pengurangan juga bisa diartikan sebagai penjumlahan dengan
lawannya, lawan suatu bilangan positif adalah bilangan negatif dan lawan suatu bilangan negatif adalah bilangan positif. Jadi lawan dari 3 adalah -3,
lawan dari -187 adalah 187. Sehingga dalam pengurangan, misalkan 8 – 3
hasilnya akan sama dengan 8 + -3, 17 – -6 sama dengan 17 + 6, -18 – -8
sama dengan -18 + 8, dsb. Dalam penjumlahan dan pengurangan, juga terdapat sifat-sifat yang
perlu diketahui yaitu sifat asosiatif dan komutatif, komutatif yaitu untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c maka berlaku a + b = b + a, sedangkan
asosiatif adalah a + b + c = a + b + c.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Diskusi Kelompok
E. Langkah - Langkah Kegiatan