Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Alat, Sumber Belajar, dan Media

� �� 15 100 15    Skor Nilai

2. Penilaian Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan 1 2 3 dst.

3. Penilaian Keterampilan

“Jarak bumi ke matahari berkisar 150 juta kilometer, sedangkan jarak sebuah planet X dengan bumi adalah 5 2 kali jarak bumi ke matahari, tentukanlah dalam bentuk bilangan berpangkat jarak bumi dengan planet X dalam meter.”

a. Aspek yang dinilai:

1. Dapat mengubah masalah pada soal cerita ke bentuk matematika. 2. Dapat mengubah bentuk bilangan bulat ke bentuk bilangan berpangkat. 3. Dapat menjelaskan atau mengembalikan hasil yang diperoleh ke dalam konteks soal cerita. b. Lembar Penilaian No Nama Aspek I 1-4 Aspek II 1-4 Aspek III 1-4 Skor Akhir 1. Skor = �� � ℎ 3 2. 3. 4. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP NAMA SEKOLAH : SMP N 2 TEMPEL MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELASSEMESTER : VII 1 TAHUN PELAJARAN : 2016 2017 A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba mengolah dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif. 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif

C. Indikator

3.3.2 Dapat menentukan KPK dan FPB dari beberapa bilangan bulat. 4.3.2 Dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.  ALOKASI WAKTU : 2 JAM PELAJARAN 2 × 40 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menentukan KPK dan FPB dari beberapa bilangan bulat. 2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

B. Skema Pembelajaran

C. Materi Pembelajaran

1. Kelipatan

Kelipatan suatu bilangan adalah hasil kali bilangan tersebut dengan suatu bilangan bulat. Misalkan kelipatan dari 3 dapat dituliskan sebagai berikut:  3 × 1 = 3  3 × 2 = 6  3 × 3 = 9  3 × 4 = 12  Dst Bilangan-bilangan 3, 6, 9, 12 merupakan beberapa bilangan kelipatan dari 3. Dilihat dari ciri-cirinya, 3 membagi habis bilangan-bilangan 3, 6, 9, 12 sehingga kelipatan dari suatu bilangan misalkan a , akan habis dibagi oleh bilangan a itu sendiri. Dua atau lebih bilangan memiliki beberapa kelipatan yang sama atau bisa disebut kelipatan persekutuan. Sebagai contoh, 3 dan 4. Kelipatan dari 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39 dst Sebelum • Bilangan berpangkat. • Faktor dari suatu bilangan. Sekarang • Menentukan KPK dan FPB dari beberapa bilangan. • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan FPB dan KPK. Sesudah • - Kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, dst Dapat dilihat bahwa 3 dan 4 memiliki kelipatan yang sama yaitu 12, 24, dan 36. Bilangan 12, 24, dan 36 ini lah yang disebut kelipatan persekutuan dari 3 dan 4, dimana semua bilangan tersebut akan habis dibagi oleh 3 maupun 4. Sehingga kelipatan persekutuan terkecil adalah bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua atau lebih suatu bilangan. Contohnya dalam bilangan 3 dan 4, kelipatan persekutuan terkecilnya adalah 12. Untuk menentukan KPK dari dua atau lebih bilangan yang besar tentu tidak efektif jika menggunakan cara tersebut, maka untuk mencari KPK dari dua atau lebih bilangan dapat menggunakan cara berikut: 1. Faktorisasi Prima Bilangan prima yaitu 2, 3, 5, 7, 11, dst digunakan untuk menyederhanakan bentuk suatu bilangan. Misalkan 18 dapat ditulis 2 ×3 2 . Cara menentukannya adalah membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima, contoh lainnya, menentukan 90 menjadi bentuk bilangan prima. 90 : 2 = 45 45 : 3 = 15 15 : 3 = 5 5 : 5 = 1 Sehingga 90 dapat dituliskan dalam bentuk perkalian bilangan prima, yaitu 2 × 3 2 × 5 Untuk menentukan KPK dari 90 dan 168, kita ubah bentuk bilangan-bilangan tersebut menjadi perkalian bilangan prima. 90 = 2 × 3 2 × 5 168 = 2 3 × 3 × 7 KPK dari 90 dan 168 adalah perkalian semua faktor prima dari 90 dan 168 dengan ketentuan jika ada faktor prima yang sama maka diambil pangkat yang tertinggi. Sehingga KPK dari 90 dan 168 adalah 2 3 × 3 2 × 5 × 7 = 2520. 2. Pembagian Bersusun Yaitu dengan membagi semua bilangan dengan bilangan prima hingga hasil akhirnya adalah satu. Contoh, 9, 15, 42