14 4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana
atasan mereka menilai kinerjanya. 5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
2. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Bagi para penganalisis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu
perusahaan. Pada tahap pertama seorang analisis tidak akan mampu melakukan pengamatan langsung ke suatu perusahaan. Dan
seandainya dilakukan, ia pun tidak akan dapat mengetahui banyak tentang situasi perusahaan. Oleh karena itu, media yang paling penting
adalah laporan keuangan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi screen bagi analisis dalam proses
pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu
periode, dan arus dana kas perusahaan dalam periode tertentu Harahap, 2011.
Jumingan 2006 mengatakan: Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut adalah
15 manajemen, pemilik, kreditur, investor, penyalur, karyawan, lembaga
pemerintah, dan masyarakat umum. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang
menggambarkan mengenai kondisi keuangan sutau perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja
keuangan perusahaan tersebut Fahmi, 2012. Suatu laporan keuangan financial statement akan menjadi lebih bermanfaat untuk
pengambilan keputusan, apabila dengan informasi tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Semakin baik
laporan keuangan yang disajikan maka akan semakin meyakinkan pihak eksternal dalam melihat kinerja keuangan tersebut.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009 dalam Ribo 2013 : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan
yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan
laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
Berdasarkan penjelasan mengenai definisi laporan keuangan di atas dapat diketahui bahwa laporan keuangan merupakan laporan yang
menyediakan informasi yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dan kinerja suatu perusahaan yang akan digunakan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak dari dalam perusahaan itu