13
c. Tujuan Penilaian Kinerja Perusahaan
Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan mematuhi standar
perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan serta hasil yang diinginkan.standar perilaku dapat berupa
kebijakan menejemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran Rudianto, 2006.
d. Manfaat Penilaian Kinerja Perusahaan
Menururt Rudianto 2006 Proses penilaian kinerja merupakan aktivitas yang harus dilakukan perusahaan, karena memberikan
penilaian kinerja kepada manajer perusahaan merupakan aktivitas yang diperlukan oleh berbagai pihak, mulai dari karyawan, manajer,
direksi, komisaris, hingga pemilik perusahaan.penilaian kinerja digunakan oleh manajemen untuk berbagai manfaat yang saling
terkait, yaitu: 1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efesien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimal. 2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan, seperti promosi, transfer, dan pemberhentian. 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan
karyawan serta untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.
14 4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana
atasan mereka menilai kinerjanya. 5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
2. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Bagi para penganalisis, laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu
perusahaan. Pada tahap pertama seorang analisis tidak akan mampu melakukan pengamatan langsung ke suatu perusahaan. Dan
seandainya dilakukan, ia pun tidak akan dapat mengetahui banyak tentang situasi perusahaan. Oleh karena itu, media yang paling penting
adalah laporan keuangan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi screen bagi analisis dalam proses
pengambilan keputusan. Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam suatu
periode, dan arus dana kas perusahaan dalam periode tertentu Harahap, 2011.
Jumingan 2006 mengatakan: Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak yang berkepentingan dengan kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut adalah