Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
38 menganalisis kinerja keuangan ini adalah menggunakan analisis Economic
Value Added EVA. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Agustinus Ribo 2013 dalam skripsi
dengan judul “Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Studi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk”. Hasil penelitian menunjukkan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
berdasarkan rasio likuiditas pada tahun 2008 sampai tahun 2011 kurang baik, dimana Current Ratio CR perusahaan pada tahun 2008 sampai
dengan tahun 2011 kurang dari 100. Rasio solvabilitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2008 sampai tahun 2011 baik,
dimana Debt to Assets Ratio DAR perusahaan pada tahun 2008 sampai tahun 2011 tidak lebih dari 100. Rasio profitabilitas PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk pada tahun 2008 sampai tahun 2011 adalah baik, dimana hasil perhitungan rasio profitabilitas lebih besar dari sukubunga deposito
berjangka satu tahun. Rasio aktivitas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2008 sampai tahun 2011 kurang baik, dimana Total Asset Turn
Over TATO kurang dari 1, yang artinya perusahaan kurang produktif. Sedangkan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berdasarkan analisis
Economic Value Added EVA pada tahun 2008 adalah baik, dimana EVA0, yakni Rp 40.933.610.863.200, tahun 2009 adalah kurang baik,
dimana EVA0, yakni Rp -10.014.504.371.300, tahun 2010 adalah kurang
39 baik, dimana EVA0, yakni Rp -7.932.881.500.000 dan tahun 2011
adalah baik, dimana EVA0, yakni Rp 13.972.576.600.000. Perbedaan dengan penelitian ini yaitu obyek yang diteliti hanya satu
perusahaan Telekomunikasi, periode waktu yang diteliti berbeda serta adanya analisis rasio dalam penelitian ini. Persamaan dengan penelitian ini
adalah sama-sama menganalisis kinerja perusahaan di bidang Telekomunikasi dan alat analisis untuk menganalisis kinerja keuangan
perusahaan yang dipakai sama-sama menggunakan Economic Value Added EVA.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Anggara Fitria Kartikasari 2014 dalam skripsi dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Berbasis Economic
Value Added pada Perusahaan Sektor Industri Otomotif di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”. Hasil penelitian menunjukkan dari tiga
perusahaan pada periode 2009-2013 selalu menghasilkan nilai EVA positif. Perusahaan yang menghasilkan nilai EVA positif dikatakan
memiliki manajemen yang mampu memberikan nilai lebih kepada perusahaan, sedangkan jika nilai EVA negatif, manajemen belum mampu
memberikan nilai tambah kepada perusahaan dan nantinya berdampak bagi para calon investor, serta bagi manajemen perusahaan itu sendiri.
Perbedaan dengan penelitian ini yaitu obyek yang diteliti dan periode waktu yang diteliti. Persamaan dengan penelitian ini adalah alat analisis
40 untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang dipakai sama-sama
menggunakan Economic Value Added EVA.