PT Indosat Tbk Pembahasan
101 Kemudian
menghitung koefisien
beta, hasil
perhitungan beta
menunjukkan besarnya tingkat risiko investasi yang bergerak mengikuti pasar saham. Nilai beta tahun 2012 sampai dengan 2014 masing-masing
sebesar 0,3605, 0,2298, dan 0,0004 yang berarti tingkat risiko investasi lebih kecil daripada risiko pasar karena nilai beta kurang dari 1. Setelah
diketahui suku bunga bebas risiko, tingkat pengembalian pasar, tingkat pengembalian saham individual, dan koefisien beta, maka biaya modal
saham dapat diketahui. Biaya modal saham pada tahun 2012 sebesar 0,0755, kemudian mengalami penurunan menjadi sebesar 0,0459, dan
mengalami peningkatan kembali pada tahun 2014 yaitu sebesar 0,0709. Ketiga, perhitungan struktur modal pada PT Indosat Tbk, proporsi
utang pada tahun 2012 sebesar 0,5613, mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu sebesar 0,5974, kemudian mengalami penurunan
kembali sebesar 0,05579 Tingginya proporsi utang menunjukkan bahwa risiko yang ditanggung oleh pemegang saham semakin besar dan juga
perusahaan aktif dalam mengumpulkan dana. Proporsi modal pada tahun 2012 sebesar 0,4387, tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan
menjadi sebesar 0,4026 yang disebabkan karena jumlah modal rendah daripada tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 mengalami peningkatan
menjadi sebesar 0,4421. Langkah keempat, menghitung WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang. Dari tahun 2012 sampai dengan 2014 biaya
modal rata-rata tertimbang mengalami peningkatan, masing-masing
102 sebesar 0,0775, 0,0832, dan 0,1093. Hal ini sebabkan karena biaya modal
utang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Nilai biaya modal rata-rata tertimbang diperoleh dari total ekuitas dikalikan dengan WACC
yang nanti akan digunakan pada perhitungan Economic Value Added EVA.
PT Indosat Tbk memiliki nilai EVA positif pada tahun 2012 yaitu sebesar 1.010.028 yang disebabkan karena perusahaan tidak mengalami
kerugian atau untung dan biaya modal tertimbang lebih kecil daripada laba operasi setelah pajak. Nilai EVA yang positif menunjukkan bahwa pada
periode tersebut, manajer keuangan telah mampu menjaga kinerja keuangannya dan dapat menciptakan nilai tambah ekonomi, sehingga
dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan baik karena dianggap sudah memenuhi harapan investor dan kreditur. PT Indosat Tbk memiliki
nilai EVA negatif pada tahun 2013 dan 2014 masing-masing sebesar - 3.163.248, dan -1.159.105 yang disebabkan karena perusahaan mengalami
kerugian. Nilai EVA yang negatif menunjukkan bahwa pada periode tersebut, perusahaan belum mampu menciptakan nilai tambah ekonomi,
sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2013 dan 2014 kurang baik karena dianggap tidak mampu lagi memenuhi
harapan investor dan kreditur. Manajemen perusahaan hendaknya melakukan pengawasan terhadap biaya modal yang digunakan dan
berhati-hati dalam menentukan kebijakan struktur modal dan proporsi
103 modal perusahaan untuk mencegah adanya nilai EVA yang negatif atau
turunnya nilai EVA.