11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kinerja Keuangan Perusahaan
a. Pengertian kinerja keuangan perusahaan
Kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran organisasi. Secara sederhana, kinerja adalah “prestasi kerja”. Kinerja dapat pula diartikan sebagai “hasil kerja” dari seseorang atau
sekelompok orang dalam organisasi Rudianto, 2006. Itu berarti, kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi
yang telah dicapai oleh manajemen perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif selama periode
tertentu. Kinerja keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi sampai dimana tingkat keberhasilan
perusahaan berdasarkan aktivitas keuangan yang telah dilaksanakan. Menurut Darsono dan Ashari 2005 dalam Ribo 2013:
Kinerja perusahaan adalah gambaran posisi keuangan perusahaan dan menunjukkan hasil usaha selama periode tertentu, yang diperoleh
dengan melakukan analisa laporan keuangan. Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, dapat dilakukan dengan melakukan analisis
terhadap tingkat kesehatan perusahaan.
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan
12 menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan
benar Fahmi, 2012 Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
kinerja keuangan perusahaan adalah hasil kerja atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu yang didapat dari
analisis laporan keuangan.
b. Penilaian kinerja keuangan perusahaan
Prestasi suatu perusahaan dapat diketahui dengan cara penilaian atau pengukuran kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja
adalah proses untuk menentukan seberapa baik aktivitas-aktivitas bisnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi
pemborosan, dan menyajikan informasi tepat waktu untuk melaksanakan penyempurnaan secara berkesinambungan Ribo, 2013.
Pengertian pengukuran kinerja menurut General Accounting Office GAO dalam Ribo 2013 adalah “proses monitoring dan
pelaporan dari keberhasilan suatu program yang dilakukan secara terus menerus terutama kemajuan yang mengarah pada tujuan berdirinya
organisasi atau perusahaan”. Berdasarkan penjelasan tersebut penilaian kinerja perusahaan
adalah proses untuk mengetahui prestasi kinerja perusahaan dan untuk evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan secara terus menerus
untuk kemajuan perusahaan.
13
c. Tujuan Penilaian Kinerja Perusahaan
Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan mematuhi standar
perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan serta hasil yang diinginkan.standar perilaku dapat berupa
kebijakan menejemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran Rudianto, 2006.
d. Manfaat Penilaian Kinerja Perusahaan
Menururt Rudianto 2006 Proses penilaian kinerja merupakan aktivitas yang harus dilakukan perusahaan, karena memberikan
penilaian kinerja kepada manajer perusahaan merupakan aktivitas yang diperlukan oleh berbagai pihak, mulai dari karyawan, manajer,
direksi, komisaris, hingga pemilik perusahaan.penilaian kinerja digunakan oleh manajemen untuk berbagai manfaat yang saling
terkait, yaitu: 1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efesien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimal. 2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan
karyawan, seperti promosi, transfer, dan pemberhentian. 3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan
karyawan serta untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.