Keunggulan dan Kelemahan Economic Value Added EVA

31

5. Struktur Modal

a. Pengertian struktur modal

Struktur modal merupakan gambaran dari bentuk proporsi finansial perusahaan yaitu antara modal yang dimiliki yang bersumber dari hutang jangka panjang dan modal sendiri yang menjadi sumber pembiayaan suatu perusahaan Fahmi, 2012. Menurut Joel G. Siegel dan Jae K. Shim dalam Fahmi 2012: “Capital structure struktur modal adalah komposisi saham biasa, saham preferen, dan berbagai kelas seperti itu, laba yang ditahan, dan utang jangka panjang yang dipertahankan oleh kesatuan usaha dalam mendanai aktiva”. Menurut Jones dalam Fahmi 2012 struktur modal perusahaan terdiri dari utang jangka panjang dan modal sendiri, dimana modal sendiri terdiri dari saham preferen dan common equity, dan common equity itu sendiri terdiri dari commond stock dan retairned earnings.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal

Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan, yaitu: 1. Bentuk atau karakteristik bisnis yang dijalankan 2. Ruang lingkup aktivitas operasi bisnis yang dijalankan 3. Karakteristik manajemen yang diterapkan di organisasi bisnis tersebut 4. Karakteristik, kebijakan, dan keinginan pemilik 32 5. Kondisi micro and macro economy yang berlaku di dalam negeri dan luar negeri yang turut mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaan Fahmi, 2012.

6. Biaya Modal

a. Pengertian Biaya Modal

Biaya modal adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaandana untuk investasi yang dilakukan perusahaan, baik dana yang berasal dari utang maupun dari pemegang saham Rudianto, 2006. Suatu investasi dianggap akan menguntungkan jika investasi tersebut akan menghasilkan tingkat pengembalian rate of return yang lebih besar dari biaya modal yang ditanamkan. Oleh karena itu, analisis keputusan investasi tergantung pada pengertian manajemen mengenai biaya modalnya. Menurut Rudianto 2006, berdasarkan cara menghitungnya, biaya modal dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar yaitu biaya modal khusus dan biaya modal rata-rata tertimbang. 1. Biaya modal khusus adalah biaya yang berhubungan dengan sumber pembelanjaan tertentu pada saat tertentu, seperti: a. Biaya modal pinjamanutang b. Biaya modal saham preferen c. Biaya modal saham biasa 33 2. Biaya modal rata-rata tertimbang Weighted Average Cost of Capital adalah rata-rata tertimbang dari berbagai biaya modal khusus pada saat tertentu. Menurut Warsono dalam Ribo 2013, biaya modal sering disamakan dengan istilah tingklat pengembalian yang diisyaratkan perusahaan the firm’s required rate of return, tingkat ambang the hurdle rate, tingkat diskonto the discount rate, dan biaya kesempatan dana perusahaan the firm’s opportunity codt of funds. Biaya modal dapat didefinisikan sebagai biaya peluang atas penggunaan dana investasi untuk diinvestasikan dalam proyek-proyek baru.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal

Besar kecilnya modal baik untuk perusahaan maupun proyek khusus dipengaruhi oleh empat faktor Warsono dalam Ribo, 2013, yaitu: 1. Kondisi ekonomi umum general economic condition 2. Kondisi pasar market condition 3. Keputusan operasi dan pembelanjaan operating and financing decisions 4. Jumlah pembelanjaan amount of financing

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Analisin Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012

4 53 130

Pengaruh Economic Value Added, Earnings Per Share, Return On Assets, Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Consummer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 98

Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Economic Value Added Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Dengan Perusahaan Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 60 117

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73