Observasi Anecdotal Record Wawancara

untuk menilai efektifitas program yang dilaksanakan, penilaian proses bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran, sedangkan penilaian hasil bertujuan untuk mengetahui hasil belajar atau pembentukan kompetensi, dan karakter peserta didik. 116 Di sekolah penilaian pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai model, yaitu:

1. Observasi

Observasi dapat digunakan sebagai salah satu modelstrategi penilaian pendidikan karakter, melalui pengumpulan data yang pengisiannya berdasarkan pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku peserta didik dengan cara pembiasaan, keteladanan, dan pembentukan karakter peserta didik. Dalam penilaian pendidikan karakter, teknik observasi ini bisa dijadikan sebagai salah satu penilaian model pendidikan karakter. 117

2. Anecdotal Record

Anecdotal Record merupakan kumpulan rekamancatatan tentang peristiwa- peristiwa penting yang menonjol dan menarik perhatian berkaitan dengan karakter peserta didik dalam situasi tertentu. Dari hasil rekaman tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kreativitas peserta didik, baik yang bersifat positif maupun negatif, kemudian ditafsirkan dimaknai oleh guru sebagai bahan untuk membuat penilaian akhir semester. 118 Contoh format Anecdotal record adalah sebagai berikut: Nama peserta didik : Kelas : Semester : Tahun Pelajaran : 116 Mulyasa, Manajemen …, h. 206. 117 Ibid. h. 207. 118 Ibid. h. 207-209. No. HariTanggal Tafsiran Keterangan

3. Wawancara

Wawancara dapat dijadikan sebagai salah satu teknik penilaian pendidikan karakter yang dilakukan terhadap peserta didik untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan dan penalarannya mengenai suatu hal. Misalnya: “saya membaca karanganmu bagus sekali Maukah kamu menceritakannya kembali Penilaian wawancara dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: 1 Penilaian melalui wawancara terstruktur. Penilaian melalui wawancara terstruktur dilakukan secara sengaja oleh guru dengan menggunakan waktu khusus dan pedoman meskipun sederhana. Dalam wawancara ini guru sengaja menilai pemahaman peserta didik untuk kemampuan tertentu. Contoh: menceritakan kembali suatu peristiwa yang dialaminya, menyatakan suka atau tidak suka dan seterusnya. 2 Penilaian melalui wawancara tidak terstruktur. Penilaian wawancara tidak terstruktur adalah menilai percakapan antara peserta didik dengan guru tanpa dipersiapkan terlebih dahulu, dimana saja, kapan saja, dan sedang melakukan kegiatan apa saja. Contoh: berbicara dengan baik, mengucapkan sala m saat bertemu, berdo’a sebelum dan sesudah memulai kegiatan, dan seterusnya.

4. Portofolio

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Pendidikan Karakter (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Muttaqien-Parung Bogor)

0 19 212

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU PUTRI Implementasi Pendidikan Islam Terpadu Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Putri Abu Hurairah Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2015.

0 3 18

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ISLAM TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU PUTRI Implementasi Pendidikan Islam Terpadu Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Putri Abu Hurairah Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2015.

0 2 17

PENDAHULUAN Implementasi Pendidikan Islam Terpadu Di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Putri Abu Hurairah Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2015.

0 4 30

Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran IPS Terpadu di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 2

Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikanagama Islam Di Sekolah Dasar Swasta 1 Al-Azhar Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 2

Manajemen pembelajaran tahfiz alquran di sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al Hijrah 2 Deli Serdang - Repository UIN Sumatera Utara

0 5 162

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU HIDAYATULLAH YOGYAKARTA.

2 16 194

Pelaksanaan pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Tanjung Sari Medan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 108

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA - Raden Intan Repository

0 3 125