interaktif, menggambarkan realitas yang kompleks, memperoleh pemahaman makna, dan menemukan teori.
148
Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa karakteristik dari penelitian kualitatif adalah: 1 alamiah, 2 data bersifat deskriptif bukan angka-angka, 3
analisis data dengan induktif, dan 4 makna sangat penting dalam penelitian kualitatif.
149
Dengan demikian, penelitian tentang implementasi pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SMPIT Darul Azhar Aceh
Tenggara relevan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, karena memenuhi karakteristik penelitian kualitatif. Terutama dalam hal pengungkapan
data secara mendalam melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, dan pengamatan langsung terhadap apa yang dilakukan para informan, bagaimana
mereka melakukan kegiatan, untuk apa kegiatan-kegiatan dilakukan, dan mengapa mereka melakukan kegiatan pendidikan karakter dalam realitas yang
sesungguhnya.
Q. Latar dan Waktu Penelitian
Latar tempat dalam situasi sosial penelitian ini adalah ruang yayasan, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang kelas, mushalla, perpustakaan,
laboratorium, lapangan olah raga, dan fasilitas lain yang berada di kompleks Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara.
Latar kegiatannya adalah implementasi pendidikan karakter oleh ketua yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru dan tenaga kependidikan dalam
aktivitas pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan latar tertutup karena informannya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru dan tenaga
kependidikan. Berkaitan dengan hal tersebut latar penelitian ini adalah SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara.
Sehubungan dengan penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif maka penelitian ini tidak ditemukan batas waktu secara jelas sampai peneliti
148
Ibid.
149
Robert C. Bogdan and Sari Knop Biklen, Qualitative Research for Education London: Allyn and Bacon, Inc. 1982, h. 28.
memperoleh pemahaman yang benar-benar mendalam tentang objek yang diteliti, namun karena berbagai pertimbangan keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga maka
penelitian ini dapat diakhiri dan dibuat laporannya, jika dianggap telah mencapai data dan analisis data sesuai dengan rancangan. Dengan demikian penelitian ini
tetap dibatasi waktunya, yang diperkirakan bulan Nopember 2012 sampai dengan Maret 2013.
R. Subjek Penelitian
Sebelum membahas tentang subjek penelitian, terlebih dahulu memberikan definisi beberapa istilah yaitu: Pertama, subjek penelitian adalah benda, hal atau
orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan. Kedua, informan penelitian adalah orang yang dapat merespon, memberikan
informasi tentang data penelitian. Ketiga, sumber data adalah benda, hal atau orang tempat peneliti mengamati, membaca, atau bertanya tentang data.
150
Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam
pengumpulan data, maka sumber datanya disebut informan, yaitu orang yang memberikan keterangan atau yang menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik
pertanyaan tertulis maupun lisan.
151
Dalam pendekatan kualitatif, ada beberapa istilah yang digunakan untuk menunjuk subjek penelitian. Ada yang mengistilahkan informan. Informan
penelitian adalah subjek penelitian dalam penelitian kualitatif. Informan penelitian adalah seseorang yang menjadi sumber data atau responden penelitian. Informan
penelitian dalam kualitatif melibatkan berbagai unsur yang berbeda.
152
Istilah lain adalah partisipan. Partisipan digunakan, terutama apabila subjek mewakili suatu kelompok tertentu, dan hubungan antara peneliti dan subjek
penelitian dinggap bermakna bagi subjek. Istilah informan dan partisipan tersebut
150
Suharsimi Arikunto, Presedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Ed. Rev. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 4, 2010, h. 88.
151
Ibid. h. 172.
152
Sitorus, Metodologi …, h. 167.
secara substansial dipandang sebagai instrumen utama dalam penelitian kualitatif.
153
Bila dari sumber datanya, maka pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data atau informasi kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan
data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau dokumen.
154
Sehubungan dengan penelitian ini memusatkan pada aspek implementasi pendidikan karakter, dalam hal ini pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan terhadap siswa SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara. Semua Informan ini dianggap dapat
memberikan informasi yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter di SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara.
Penentuan informan untuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru dan tenaga kependidikan tidak sulit sebab jumlahnya sedikit, tetapi penentuan
informan orang tua siswa tentu sulit sebab jumlahnya mencapai ratusan orang. Untuk menentukan informan dalam jumlah yang banyak, peneliti menggunakan
teknik penentuan sampel dengan pendekatan non-probability sampling. Non- probability sampling adalah sebuah pendekatan penarikan sampel dengan tidak
memberikan peluang yang sama kepada semua populasi untuk menjadi sampel. Penentuan tersebut dapat didasarkan pada kebetulan, kecukupan data, atau tujuan
tertentu.
155
Perencanaan sampling non-probabilitas tidak mengukur sejauh mana karakteristik sampel mendekati parameter populasi induknya, sehingga dalam
kenyataannya, peneliti pada umumnya tidak dapat mengidentifikasi populasi induk sama sekali. Oleh karena itu, dalam perencanaan non-probability sampling, sampel
153
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Cet. 1 Bandung: Pustaka Setia, 2009, h. 88.
154
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Cet. 1 Bandung: Alfabeta, 2008, h. 225.
155
Sitorus, Metodologi …, h. 167.
yang diambil tidak dapat digeneralisasikan pada populasi sampel tersebut diambil.
156
Secara rinci yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah: 1.
Informan kunci key informan, ketua yayasan, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, dan siswa Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara. 2.
Latar tempat dalam situasi sosial penelitian ini adalah ruang ketua yayasan, ruang kepala sekolah, ruang bimbingan konseling, ruang tata usaha, ruang guru,
ruang pegawai, ruang laboratorium, ruang Multi Media, ruang kelas, dan lain- lain yang dianggap penting. Sedangkan latar peristiwa dalam penelitian ini
adalah implementasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran wajib, implementasi nilai-nilai karakter dalam mata pelajaran muatan lokal,
implementasi nilai-nilai karakter dalam pengembangan diri, pengondisian nilai- nilai karakter dan penilaian pendidikan karakter di SMPIT Darul Azhar Aceh
Tenggara. 3.
Dokumen, antara lain data siswa, guru, tenaga kependidikan, sarana prasarana, program sekolah, roster pelajaran, dan dokumen-dokumen lain yang dianggap
penting.
S. Tahap-Tahap Penelitian