O. Kajian Terdahulu
Dalam hal kajian hasil-hasil penelitian terdahulu sampai pada saat penyusunan tesis ini peneliti belum menemukan penelitian terdahulu yang sama
dengan judul peneliti masalah Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara.
Namun setelah dilakukan studi ke perpustakaan, terdapat judul penelitian yang mirip, antara lain:
1. M. Karman, Dosen IAIN Ambon dengan judul, Pendidikan Karakter: Sebuah
Tawaran Model Pendidikan Holistik-Integralistik. Dalam penelitian ini, bahwa strategi pembelajaran pendidikan karakter dapat dilihat dalam empat bentuk
integrasi, yaitu: 1 Integrasi ke dalam mata pelajaran, 2 Integrasi melalui pembelajaran tematis, 3 Integrasi melalui pembiasaan, dan 4Terintegrasi
melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan karakter intinya memanusiakan manusia, bukan manusia dalam kemasan luarnya saja, melainkan kemasan
dalamnya. Pendidikan karakter tidak hanya membuat seseorang berakhlak mulia, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi akademiknya.
2. Muhamad Johan, Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Manajemen Pendidikan
Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, dengan judul penelitian, Implementasi Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren Studi
Kasus di Tarbiyat ul Mu’allimien Al-Islamiyah [TMI] Pondok Pesantren Al-
Amien Prenduan Sumenep. Dalam penelitian ini adalah terdapat lima nilai karakter inti yang dikembangkan di TMI Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan
Sumenep, yang berasal dari nilai-nilai Islam, yaitu ikhlas, sederhana, mandiri, persaudaraan, dan bebas. Sedangkan implementasi pendidikan karakter dalam
proses pembelajaran dengan empat cara, yaitu Pertama, melalui mata pelajaran kepesantrenan; Kedua, diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran dan langkah-
langkah pembelajaran; Ketiga, diintegrasikan di dalam berbagai peraturan serta kebiasaan yang dipraktekkan di TMI; Keempat, melalui keteladanan dari
penanggung jawab pendidikan.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
P. Pendekatan dan Metodelogi Penelitian
Penelitian yang berjudul implementasi pendidikan karakter di SMPIT Darul Azhar Aceh Tenggara, menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif sebagai metode ilmiah yang sering digunakan dan dilaksanakan oleh sekelompok peneliti dalam bidang ilmu sosial, termasuk juga ilmu pendidikan.
Sejumlah alasan juga dikemukakan yang intinya bahwa penelitian kualitatif memperkaya hasil penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk
membangun pengetahuan melalui pemahaman dan penemuan. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena
popularitasnya belum lama, dinamakan metode post positivistik karena berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini disebut juga sebagai
metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni kurang terpola, dan disebut sebagai metode interpretation karena data hasil penelitian lebih berkenaan
interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
140
Pendekatan penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodelogi yang menyelidiki suatu fenomena
sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden,
dan melakukan studi pada situasi yang alami.
141
Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan
dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
142
Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik, David Willian dalam Moleong menulis bahwa
penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan
140
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R D Bandung: Alfabeta, Cet. 7, 2009, h. 13-14.
141
Iskandar, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Cet. 1 Jakarta: Gaung Persada, 2009, h. 11.
142
Robert Bogdan dan Steven J. Taylor, Dasar-dasar Penelitian Surabaya: Usaha Nasional, Cet. 2, 1993, h. 30.
76