Nabi. Nilai karakter yang ditanamkan oleh guru dalam pembelajaran muatan lokal ini adalah religius, gemar membaca Al-
Qur’an, dan motivasi.
3. Implementasi Nilai-nilai Karakter dalam Pengembangan Diri.
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat.
90
Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam 2 dua bentuk kegiatan yaitu terprogram terstruktur dengan
perencanaan dan pelaksanaan dan tidak terprogram tidak terstruktur dengan pembiasaan.
a. Terprogram terstruktur
Dengan program pengembangan diri yang tertata rapi, maka sekolah mampu mengembangkan potensi peserta anak. Kegiatan pengembangan diri
baik yang terprogram melalui kegiatan bimbingan konseling maupun ekstrakurikuler akan berpengaruh besar dalam mewujudkan kondisi terbaik
anak. Kegiatan ini memacu anak untuk mengeksplor kecerdasan yang dimiliki.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga
kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.
91
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta
didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan misinya, yaitu: Pertama, menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih
oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
90
Sulhan, Panduan …, h. 115.
91
M. Noor, The Hidden …, h. 75.
Kedua, menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri atau kelompok.
92
Adapun fungsi kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: 1
Pengembangan, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat, dan minat mereka.
2 Sosial, yaitu mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik. 3
Rekreatif, yaitu untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan. 4
Persiapan karir, yaitu untuk mengembangkan persiapan karir peserta didik.
93
Kegiatan pengembangan diri secara terprogram ini dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan berikut ini.
Tabel 6: Pengembangan Diri Terprogram
94
Kegiatan Pelaksanaan
Keterangan Layanan Bimbingan Konseling
1. Individual