Kompetensi Guru Sebagai Pengelolaan Kelas.

Guru dapat menggunakan seperangkat cara untuk mengetahui sebab- sebab munculnya penyimpangan tingkah laku siswa dan menemukan pemecahannya. 5 Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar Guru memberikan penjelasan ulang kepada siswa yang belum paham dan guru memberikan bantuan siswa yang kesulitan dalam menerima pelajaran.

2.3.6 Kompetensi Guru Sebagai Pengelolaan Kelas.

Keberhasilan pengelolaan kelas sekolah ditentukan oleh pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas yang baik merupakan wahana bagi terjadinya interaksi belajar menjaga yang baik dalam rangka peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan hasil pendidikan secara umum. Dikelas segala aspek pendidikan pengajaran bertemu dan berproses, guru dengan segala kemampuan siswa degan segala latar belakangnya dan sifat-sifat individunya, kurikulum dengan segala komponennya dan materi pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu dan berinteraksi dikelas. Oleh karena itu, sudah sewajarnya kelas dikelola secara profsional. Kemampuan dan keterampilan mengelola kelas harus dimiliki oleh guru, karena guru yang bertindak sebagai manajer dalam pengelolaan kelas. Guru memiliki tiga peranan penting antara lain: a. Peranan guru sebagai pengajaran atau instruktur peranan ini mewajibkan guru menyampaikan sejumlah materi pelajaran sesuai dengan Garis-garis Besar Program Pengajaran GBPP, yang berupa informasi, faktor dan petugas keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Untuk itu guru berkewajiban untuk menguasai materi metode yang tepat sesuai dengan kemampuan dan situasi kondisi, memilih alat bantu dan menguasai teknik-teknik evaluasi. Oleh karena itu guru harus selalu memambah dan memperluas wawasan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang saat ini, dalam melaksanakan peranannya sebagai pengajar. Hal-hal yang perlu dilakukan guru adalah : 1 Menyusun program pengajaran selama kurun waktu tertentu secara berkelanjutan. 2 Membuat persiapan mengajar dan rencana kegiata belajar mengajar untuk tiap bahan kajian yang akan diajarkan berkaitan dengan penggnaan metode tertentu. 3 Menyiapkan alat peraga yang dapat menbantu terlaksananya kegiatan belajar efektif. 4 Merencanakan dan menyiapkan alat evaluasi belajar 5 Menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran yang merupakan program sekolah. b. Peranan Guru Sebagai Pendidik Tugas guru bukan saja mengajar, tetapi lebih dari itu ialah mengatur dan mempersiapkan siswa agar menjadi manusia yang cerdas, terampil, dan berbudi luhur. Dalam hal ini peranan guru adalah pembentukan sikap, mental dan watak yang sagat dominan. Dengan demikian system “guru kelas” disekolah sangatlah sesuai, karena secara psikologi siswa memerlukan “guru” di sekolah sebagai pengganti orang tuanya, oleh karena itu guru harus memperhatikan siswa terutama sikap, tingkah laku, ketertiban dan kedisiplinan. c. Peranan guru sebagai pemimpin atau manajerial. Guru adalah pemimpin dan penanggung jawab utama di kelas. Oleh karena itu, apa yang terjadi di kelas dan yang berkaitan dengan siswa secara langsung menjadi tanggung jawab guru.

2.4 Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24