Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar

Terlihat pada tabel 4.13 diatas sebanyak 50,53 atau 48 siswa menyatakan bahwa pendekatan pemecahan masalah yang diberikan oleh guru termasuk dalam kategori tinggi, dan selebihnya yaitu 25,26 atau 24 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pendekatan pemecahan masalah termasuk dalam kateori sangat tinggi, 14,74 atau 14 siswa menyatakan dalam kategori sedang, 9,47 atau 9 siswa menyatakan dalam kategori rendah, dan tidak ada siswa yang menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah cukup maksimal dalam memberikan pendekatan pemecahan masalah.

4. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan

masalah Data tentang Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.14 berikut ini : Tabel 4.14 Distribusi frekuensi Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah No Kriteria Frekuensi 1 Sangat Tinggi 57 60,00 2 Tinggi 22 23,16 3 Sedang 15 15,79 4 Rendah 1 1,05 5 Sangat rendah 0,00 Jumlah 95 100,00 Terlihat pada tabel 4.14 diatas sebanyak 60,00 atau 57 siswa menyatakan bahwa sikap guru dalam menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan selebihnya yaitu 23,16 atau 22 siswa menyatakan bahwa sikap guru dalam menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah masuk dalam kateori tinggi, 15,79 atau 15 siswa menyatakan dalam kategori sedang, 1,05 atau 1 siswa menyatakan dalam kategori rendah, dan tidak ada siswa yang menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah maksimal dalam menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah selama proses belajar mengajar berlangsung.

5. Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar

Data tentang Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.15 berikut ini Tabel 4.15 Distribusi frekuensi Bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. No Kriteria Frekuensi 1 Sangat Tinggi 33 34,74 2 Tinggi 32 33,68 3 Sedang 28 29,47 4 Rendah 2 2,11 5 Sangat rendah 0,00 Jumlah 95 100,00 Terlihat pada tabel 4.15 diatas sebanyak 34,74 atau 33 siswa menyatakan bahwa bantuan guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar diberikan termasuk dalam kategori sangat tinggi, dan selebihnya yaitu 33,68 atau 32 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam memberi bantuan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar masuk dalam kategori tinggi, 29,47 atau 28 siswa menyatakan dalam kategori sedang, 2,11 atau 2 siswa menyatakan dalam kategori rendah, dan tidak ada siswa yang menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa guru selalu memberiakan bantuan bila siswa mengalami kesulitan dan menjelaskan kembali materi yang belum jelas.

4.2.1.3 Analisis Deskriptif Motivasi Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24