Pengarahan dan petunjuk yang jelas Pendekatan pemecahan masalah

Tabel 4.11 Distribusi frekuensi sikap tanggap : memandang secara seksama, gerak mendekati, memberi pertanyaan, memberi reaksi terhadap penggunaan dan ancaman No Kriteri Frekuensi 1 Sangat Tinggi 13 13,68 2 Tinggi 49 51,58 3 Sedang 17 17,89 4 Rendah 14 14,74 5 Sangat rendah 2 2,11 Jumlah 95 100,00 Terlihat pada tabel 4.11 ternyata sebanyak 51,58 atau 49 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam menunjukkan sikap tanggap termasuk dalam kategori tinggi, dan selebihnya yaitu 17,89 atau 17 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam menunjukkan sikap tanggap masuk dalam kateori sedang,14,74 atau 14 siswamenyatakan dalam kategori rendah, 13,68 atau 13 siswa menyatakan dalam kategori sangat tinggi,dan 2,11 atau 2 siswa juga menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sikap tangap guru sudah termasuk tinggi baik. Ini terlihat dari sikap guru yang selalu memperhatikan gerak-gerik siswa selama proses belajar berlangsung, tidak hanya itu saja guru juga menegur setiap siswa yang tidak bersemangat dalam menerima pelajaran. Selain itu guru juga menjaga kontak pandang secara langsung dengan siswa dengan tidak memandangi siswa secara terus menerus.

2. Pengarahan dan petunjuk yang jelas

Data tentang Pengarahan dan petunjuk yang jelas dapat dilihat dalam tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 distribusi frekuensi pengarahan dan petunjuk yang jelas No Kriteria Frekuensi 1 Sangat Tinggi 37 38,95 2 Tinggi 44 46,32 3 Sedang 6 6,32 4 Rendah 8 8,42 5 Sangat rendah 0,00 Jumlah 95 100,00 Terlihat pada tabel 4.12 diatas sebanyak 46,32 atau 44 siswa menyatakan bahwa pemberian perhatian secara visual maupun verbal yang diberikan oleh guru termasuk dalam kategori tinggi, dan selebihnya yaitu 38,95 atau 37 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pemberian perhatian secara verbal maupun visual masuk dalam kateori sangat tinggi,8,42 atau 8 siswa menyatakan dalam kategori rendah, 6,32 atau 6 siswa menyatakan dalam kategori sedang, dan tidak ada siswa yang menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian perhatian secara visual maupun verbal sudah termasuk tinggi.

3. Pendekatan pemecahan masalah

Data tentang Pendekatan pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi pada tabel 4.13 berikut ini : Tabel 4.13 distribusi frekuensi Pendekatan pemecahan masalah No Kriteria Frekuensi 1 Sangat Tinggi 24 25,26 2 Tinggi 48 50,53 3 Sedang 14 14,74 4 Rendah 9 9,47 5 Sangat rendah 0,00 Jumlah 95 100,00 Terlihat pada tabel 4.13 diatas sebanyak 50,53 atau 48 siswa menyatakan bahwa pendekatan pemecahan masalah yang diberikan oleh guru termasuk dalam kategori tinggi, dan selebihnya yaitu 25,26 atau 24 siswa menyatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam pendekatan pemecahan masalah termasuk dalam kateori sangat tinggi, 14,74 atau 14 siswa menyatakan dalam kategori sedang, 9,47 atau 9 siswa menyatakan dalam kategori rendah, dan tidak ada siswa yang menyatakan dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa guru sudah cukup maksimal dalam memberikan pendekatan pemecahan masalah.

4. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24