Proses Komunikasi Pengertian Komunikasi

Menurut James A.F. Stoner management Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan. Menurut Wilbur Schramm Komunikasi adalah suatu usaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain. Melihat dari beberapa pengertian oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan kegiatan atau proses penyaluran informasi, perasaan, ide, yang disampaikan kepada orang lain komunikan. Atau dengan kata lain komunikan merupakan gejala yaitu pernyataan yang dilakukan oleh manusia individu, pernyataan tersebut dapat dilakukan dengan bahasa lisan, tulisan atau isyarat-isyarat atau simbol-simbol.

2.2.1 Proses Komunikasi

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses komunikasi. Proses komunikasi proses penyampaian pesan harus diciptakan, diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan peserta didik. Yang dimaksud pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, ide dan pengalaman. Proses komunikasi terdapat lima unsur penting yang harus diperhatikan, yaitu: a. Sender, yaitu pihak yang mengirim pesan atau berita disebut juga komunikator. b. Message, adalah pesan atau informasi yang hendak disampaikan kepada pihak lain. c. Medium adalah sarana penyaluran pesan-pesan media d. Receive, adalah pihak penerima pesan atau informasi. Disebut juga komunikan. e. Response adalah tanggapan atau reaksi komunikan terhadap pesan atau informasi yang diterima dari pihak komunikator. Subroto, 1998:109. Menurut Uchjana 2006:11, bahwa proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yaitu secara primer dan sekunder. a. Komunikasi secara primer Komunikasi secara primer yaitu proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang atau simbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, Isyarat, gambar, warna, yang secara langsung mampu menerjemahkan pikiran dan perasaan komunikator kepada komunikan. b. Proses komunikasi secara sekunder Proses komunikasi secara sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Proses komunikasi ini dipakai karena komunikasi berada di tempat jauh, medianya adalah telepon, surat. Subroto, 1998:109. Agar komunikasi dapat berlangsung, maka harus terdapat sumber sender dan penerima receive yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sama. Maksudnya jika penerima tidak memiliki pengetahuan yang sama dengan pengirim mengenai bahasa, konsep, maka pengirim pesan akan terlambat atau gagal. Redi Panuju berpendapat bahwa proses komunikasi mempunyai empat aspek, yaitu: 1 Komunikator comunicator; yakni orang yang menyampaikan pesan. 2 Pesan massage; yakni alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan. 3 Saluran channel; alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan. 4 Audience; pendengar atau orang yang menerima pesan. Panuju, 1997:120. Sebagai pendidik guru harus memahami pengetahuan dan pengalaman yang baik, guru harus memahami karakter anak didiknya, sehingga proses komunikasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga apa yang dimaksud guru dapat dipahami oleh anak didik. Begitu sebaliknya anak juga harus memahami kondisi guru, sehingga apa yang menjadi keinginannya dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh guru.

2.2.2 Dasar dan Tujuan Komunikasi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24