Pembahasan motivasi belajar Pembahasan

37 model pembelajaran Learning Cycle dalam proses belajar mengajar ? menerapkan untuk materi lainnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29. Keterangan : Pertanyaan diajukan oleh observer peneliti kepada responden guru Biologi kelas X SMA Teuku Umar Semarang.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengukuran motivasi siswa diawal sebelum dan sesudah pembelajaran Learning Cycle mengalami peningkatan persentase tiap kelas. Hal ini dikarenakan kegiatan dalam pembelajaran Learning Cycle menarik bagi siswa, selain siswa dapat menemukan konsep sendiri dengan pengamatan lapangan secara langsung. Faktor guru juga berperan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian di lapangan dengan guru melakukan aspek kegiatan belajar lebih banyak maka hasil skor motivasi belajar dan aktivitas lebih tinggi, dibanding guru yang hanya melakukan sedikit aspek dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutikno 2008, peranan guru untuk mengelola motivasi belajar siswa sangat penting, dan dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan pada pengenalan guru kepada siswa secara individual.

1. Pembahasan motivasi belajar

Kelas X.1 mengalami peningkatan motivasi sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran Learning Cycle, hal ini dapat dilihat pada perolehan skor rata-rata angket motivasi. Motivasi belajar siswa sebelum pembelajaran sebesar 63 dan setelah pembelajaran sebesar 70,23. Pada kelas X.1 belum pernah diajarkan materi ekosistem dan belum menggunakan model LC, tetapi motivasi belajarnya sangat tinggi karena siswa merasa senang, tertarik, dan merasa mudah menerima pembelajaran hal ini dibuktikan dengan tanggapaan siswa semua siswa merasa senang dan mudah memahami pembelajaran dengan LC. Peningkatan hasil skor motivasi di kelas X.1 ini juga dialami pada kelas X.2 dan X.3, yaitu sebelum pembelajaran sebesar 61 dan 60, meningkat 38 menjadi 70 dan 71 sesudah pembelajaran. Pada kelas X.2 dan X.3 sebelumnya sudah diberikan materi ekosistem dengan model LC oleh guru sehingga pada penelitian ini motivasi awal siswa sudah tinggi karena sebgian materi yang sudah diajarkan oleh guru diulang kembali, akan tetapi motivasi belajar siswa tetap tinggi. Hal ini dikarenakan siswa mempunyai rasa ingin tahu, dan minat belajar dalam diri motivasi intrinsik siswa yang tinggi Menurut Manzilatusifa 2009, untuk menumbuhkan motivasi belajar dapat menerapkan prinsip-prinsip motivasi. Setiap siswa memiliki rasa ingin tahu, oleh karena itu guru dapat memanfaatkan rasa ingin tahu siswa. Prinsip- prinsip motivasi belajar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kebermaknaan, pengetahuan, komunikasi terbuka, latihan yang tepat dan aktif, kondisi yang menyenangkan, menyeimbangkan pengalaman belajar siswa, mengembangkan seluruh kemampuan siswa dengan semua indera yang dimiliki siswa. Motivasi belajar dalam penelitian ini dapat dilihat dari aktivitas siswa dalam pembelajaran. Sebelum diberikan model pembelajaran Learning Cycle motivasi belajar siswa kurang, sehingga siswa tidak fokus dalam belajar dan mendengar penjelasan guru, yang berdampak suasana kelas menjadi gaduh. Guru dalam pembelajaran kurang dapat mengelola kelas karena kegiatan belajar masih didominasi guru sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan guru. Motivasi belajar siswa meningkat setelah diberikan pembelajaran Learning Cycle . Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan prosedur dalam pembelajaran membuat siswa merasa lebih mudah memahami konsep demikian juga guru mudah mengelola kelas. Sesuai dengan penelitian Fajaroh 2004, yang dilakukan di SMUN Tumpang tahun ajaran 20022003 pembelajaran dengan Learning Cycle juga meningkatkan motivasi dan hasil belajar, berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelajaran kimia yang terlihat rumit dapat membangkitkan minat belajar siswa. 39

2. Aktivitas belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 5 50

EFEKTIVITAS MEDIA INTERAKTIF BERBASIS SCRATCH PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SEL DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

3 12 105

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

12 51 199

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS

2 101 264

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS.

0 29 528

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 2

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI.

0 1 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMPS IT DARUL AZHAR ACEH TENGGARA

0 0 7