Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini mengungkapkan hubungan antara motivasi belajar siswa dengan nilai hasil belajar siswa, melalui aktivitas siswa dalam pembelajaran pada materi ekosistem. Hasil yang diperoleh berupa: skor motivasi belajar siswa yang didapat dengan angket motivasi belajar awal dan akhir setelah pembelajaran Learning Cycle , data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dengan observasi dan laporan kegiatan pembelajaran, jawaban angket tanggapan siswa terhadap model pembelajaran, dan skor maksimal kinerja guru dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa serta tanggapan guru Biologi jawaban wawancara. Berikut ini adalah hasil penelitian yang telah dilakukan: 1. Analisis data motivasi belajar siswa dari angket. Ringkasan hasil dari analisis data tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Hasil analisis rata-rata skor motivasi belajar siswa awal dan akhir dengan model pembelajaran Learning Cycle di SMA Teuku Umar Semarang berdasarkan hasil angket. Data selengkapnya pada lampiran 11,12,13. Keterangan : Belum : siswa belum pernah diajarkan dengan model pemeblajaran LC pada materi ekosistem sebelumnya oleh guru Sudah : siswa sudah pernah diajarkan dengan model pembelajaran LC pada materi ekosistem sebelumnya oleh guru Rata-rata Skor Motivasi Awal : Skor motivasi belajar siswa sebelum pembelajaran Learning Cycle dibagi jumlah siswa tiap kelas Rata-rata Skor Motivasi Akhir : Skor motivasi belajar siswa setelah pembelajaran Learning Cycle dibagi jumlah siswa tiap kelas No. Siswa kelas Rata-rata skor motivasi awal Kriteria Rata-rata skor motivasi akhir Kriteria 1 X.1 63 Tinggibelum 70,23 Motivasi sangat tinggi 2 X.2 61 Tinggi sudah 70 Motivasi sangat tinggi 3 X.3 60 Tinggi sudah 71 Motivasi sangat tinggi 32 Skor motivasi maksimal : 80 skor Berdasarkan Tabel 3 diketahui semua siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi. Siswa kelas X.1 memperoleh rata-rata skor sebelum dan sesudah pembelajaran Learning Cycle berturut-turut sebesar 63 dan 70,23 dengan motivasi belajar sangat tinggi, siswa kelas X.2 dan X.3 yang mengulang materi ekosistem sebagian yang sebelumnya sudah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran LC memperoleh rata-rata skor meningkat berturut-turut sebesar 61dan 60 manjadi 70 dan 71 setelah pembelajaran motivasi belajar sangat tinggi. 2. Analisis aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle untuk mengetahui motivasi belajar siswa. a. Hasil observasi Ringkasan hasil dari analisis data rata-rata aktivitas belajar siswa yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dari kerja kelompok melalui diskusi, presentasi, pengamatan, dan melakukan percobaan dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini. Tabel 4 Data rata-rata skor aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle Data selengkapnya disajikan pada lampiran 26, 27, 28. Keterangan : Skor maksimal pengamatan : 20 Skor maksimal diskusi : 24 Skor maksimal presentasi : 20 Skor maksimal percobaan : 40 Skor maksimal pembelajaran : 40 Siswa kelas Rata-rata skor aktivitas belajar siswa pengamatan diskusi presentasi percobaan pembelajaran X.1 18 21 18 36,47 30 X.2 18 21,4 17,5 34,04 33 X.3 17,8 19 18,6 33,4 32 Kriteria Sangat Aktif Sangat Aktif Sangat Aktif Aktif Aktif 28 33 Rata-rata skor aktivitas belajar maksimal : Jumlah skor perolehan semua aktivitas siswa dalam pembelajaran. b. Hasil laporan Ringkasan hasil dari analisis data rata-rata hasil aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle melalui laporan hasil diskusi dan LKS, dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Data rata-rata skor laporan hasil aktivitas belajar siswa. Siswa kelas Rata-rata skor laporan aktivitas belajar siswa Laporan hasil diskusi Laporan LKS X.1 9,5 92 X.2 9,8 95,8 X.3 8,4 90,4 Kriteria Aktif Sangat Aktif Data selengkapnya disajikan pada lampiran 26, 27, 28. Keterangan : Nilai maksimal laporan hasil diskusi : 10 Nilai maksimal LKS : 100 Berdasarkan Tabel 5 nilai maksimal ketiga kelas hampir seimbang, namun pada kelas X.3 lebih rendah diantara kelas lainnya. c. Analisis data tanggapan siswa Pendapat siswa kelas sampel mengenai penerapan model pembelajaran Learning Cycle yang dilihat dari tanggapan siswa dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil angket tanggapan siswa untuk mengetahui pendapat siswa tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle pada materi ekosistem. No. Pertanyaan Kelas X.1 Kelas X. 2 Kelas X. 3 YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 1. Apakah kamu tahu tentang model pembelajaran Learning Cycle? 17 22 22 1 2. Apakah suasana pembelajaran materi ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle yang diterapkan menyenangkan ? 17 22 20 3 3. Apakah kamu tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran materi ekosistem dengan model 16 1 17 5 22 1 34 Data selengkapnya disajikan pada lampiran 31 Keterangan : Ya : menyetujui model LC pada materi ekosistem Tidak : tidak menyetujui model LC pada materi ekosistem Persenatse tanggapan maksimal mendukung model pembelajaran : 100 siswa dalam kelas menjawab positif 13 X jumlah siswa dalam kelas = 100. pembelajaran Learning Cycle ? 4. Apakah guru sudah menghubungkan materi dengan peristiwa yang terkait ? 17 19 3 23 5. Apakah guru sudah menumbuhkan motivasi belajar kamu untuk menggunakan alat indera dalam pembelajaran ? 15 2 22 20 3 6. Apakah pelajaran materi ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar kamu di kelas ? 15 2 20 2 19 4 7. Apakah guru sudah melibatkan aspek berfikir luas, diskusi, pengamatan langsung, dan percobaan dalam pembelajaran ekosistem ? 17 21 1 18 5 8. Apakah guru sudah menumbuhkan motivasi kamu untuk dapat mengamati dan mencoba segala hal dalam pembelajaran ? 17 22 23 9. Apakah kamu senang dengan media dan metode yang digunakan guru ? 17 22 22 1 10. Apakah kamu menyukai pendekatan pembelajaran seperti ini Learning Cycle? 16 1 20 2 20 2 11. Apakah kamu dapat mudah menerima pelajaran yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle ? 17 21 1 21 2 12. Apakah kamu mengalami kesulitan saat pembelajaran dengan menggunakan model Learning Cycle ? 2 15 22 3 20 13. Apakah dengan adanya bahan ajar ini bisa memberikan solusi permasalahan belajar dan kesaulitan dalam pemahaman materi ? 13 4 20 2 21 2 SKOR PERSETUJUAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 196 25 248 38 254 44 96 Sangat Baik 87 Sangat baik 85 Sangat Baik 35 Tabel 6 didapatkan semua siswa menjawab tanggapan sangat baik terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle untuk materi ekosistem. 3. Data penelitian hasil belajar siswa berupa nilai tes dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Hasil analisis data hasil belajar siswa pada materi ekosistem dengan model pembelajaran Learning Cycle dari nilai post tes. Kelas Nilai rata- rata kelas Persentase ketuntasan kelas Kriteria X.1 76 94 Sangat Baik X.2 81,6 91 Sangat Baik X.3 75,7 87 Sangat Baik Data selengkapnya disajikan pada lampiran 39,40,41. Keterangan : Nilai Rata-rata kelas : Jumlah skor yang benar dibagi jumlah siswa tiap kelas. Persentase Ketuntasan kelas : Jumlah siswa yang tuntas nilai ≥ 65 dibagi jumlah siswa tiap kelas. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar materi ekosistem pembelajaran Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 7 semua kelas dinyatakan tuntas dengan sangat baik. 4. a. Analisis data kinerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Ringkasan hasil analisis data kinerja guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi ekosistem dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil analisis data kinerja guru dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMA Teuku Umar Semarang berdasarkan hasil observasi. No. Siswa kelas Skor yang diperoleh guru Persentase kinerja guru dalam kelas Kriteria kinerja guru 1 X.1 42 90 Sangat Baik 2 X.2 48 80 Baik 3 X.3 42 75 Baik 36 Data selengkapnya disajikan pada lampiran 3. Keterangan : Skor Maksimal kinerja guru dalam kelas : 60 dengan kinerja 100. Berdasarkan Tabel 8 diketahui guru telah memiliki kemampuan meningkatkan motivasi belajar siswa yang baik. Hal ini dapat dilihat pada kinerja guru di kelas X.1, X.2, dan X.3 berturut-turut adalah sebesar 42 dengan kinerja guru sangat baik, 48 kinerja guru baik, 42 kinerja guru baik. b. Analisis data hasil wawancara guru biologi SMA Teuku Umar Semarang terhadap model pembelajaran Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 hasil wawancara dengan guru Biologi SMA Teuku Umar Semarang, mengenai model pemeblajaran Learning Cycle terhadap motivasi belajar siswa kelas X. Pertanyaan Jawaban Responden guru biologi SMA teuku Umar 1. Bagaimana pendapat ibu tentang model pembelajaran Learning Cycle ? Bagus karena dapat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran 2. Menurut ibu, apakah model pembelajaran Learning Cycle ini, sesuai dengan kemampuan siswa dalam memahami materi ekosistem ? Ya, Sudah sesuai dengan materi yang ada pada ekosistem 3. Menurut ibu, apakah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle mengalami kesulitan ? Tidak, karena langkah-langkah pembelajarannya mudah dipahami 4. Menurut ibu, apa kelemahan dan kekurangan penggunaan model pembelajaran Learning Cycle ? Waktu pembelajarannya kurang. 5. Menurut ibu, bagaimana motivasi siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle ? Motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa meningkat, dan memudahkan saya dalam menggunakan model pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. 6. Apakah ibu tertarik menggunakan Ya, saya tertarik dan ingin 37 model pembelajaran Learning Cycle dalam proses belajar mengajar ? menerapkan untuk materi lainnya. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 29. Keterangan : Pertanyaan diajukan oleh observer peneliti kepada responden guru Biologi kelas X SMA Teuku Umar Semarang.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 5 50

EFEKTIVITAS MEDIA INTERAKTIF BERBASIS SCRATCH PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SEL DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

3 12 105

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS XI SMA TEUKU UMAR SEMARANG

12 51 199

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS

2 101 264

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X.1 SMA TEUKU UMAR SEMARANG MELALUI PEMBELAJARAN MULTIPLE INTELLIGENCES BERVISI SETS.

0 29 528

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 2

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI.

0 1 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMPS IT DARUL AZHAR ACEH TENGGARA

0 0 7