89
perasaan sebesar 77, aspek nada dan suasana 76, dan terakhir, aspek penentuan amanat penafsiran sebesar 72. dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kemampuan memahami puisi dengan pendekatan Analisis teknik Stratta pada siklus I termasuk dalam kategori cukup dilihat dari kelima aspek
yang dinilai. Hasil nilai tersebut didapat dari data di bawah ini.
4.1.1.1.1 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Penentuan Tema.
Penilaian aspek penentuan tema difokuskan pada ketepatan siswa dalam menentukan tema dari puisi yang diperdengarkan. Hasil tes
keterampilan memahami puisi aspek penentuan tema dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 7. Hasil Tes Aspek Penentuan Tema
No. Nilai Kategori Frekuensi
Jumlah Nilai Rata-rata
1. 2.
3. 4.
20 15
10 5
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
1 10
12 2
4 40
48 8
20 150
120 10
300 =
X 100 25 x20
= 60 Jumlah 25
100 300
Pada siklus I ini, aspek penentuan tema memperoleh nilai rata-rata sebesar 60. sebanyak 1 siswa atau 4 dari jumlah siswa keseluruhan
memperoleh nilai 20 dalam kategori sangat baik. Sebanyak 10 siswa atau 40 dari jumlah siswa memperoleh nilai 15 dalam kategori baik. Sebanyak
12 siswa atau 48 dari jumlah siswa memperoleh nilai 10 dalam kategori cukup. Dan 2 atau 8 dari jumlah keseluruhan siswa masih tertinggal yaitu
memperoleh nilai 5 dalam kategori kurang. Hasil tes keterampilan memahami puisi aspek penentuan tema siklus I
ini, frekuensi terbanyak terdapat pada nilai dengan kategori cukup yaitu sebanyak 12 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa masih banyak
90
melakukan kesalahan. Umumnya, kesalahan yang banyak dilakukan siswa pada siklus I ini adalah siswa kurang mencermati isi puisi sehingga tema
menurut mereka adalah apa yang tertulis dalam teks puisi. Tetapi, dibandingkan dengan tes kondisi awal, kemampuan siswa dalam menentukan
tema dari puisi yang mereka dengar sudah lebih baik. Proses mencermati puisi dan menentukan tema sudah dilakukan dengan baik dan kondusif.
4.1.1.1.2 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Unsur Fisik Puisi
Aspek yang kedua yaitu menganalisis unsur-unsur dalam puisi. Penilaian aspek unsur-unsur puisi difokuskan pada ketepatan siswa dalam
mengidentifikasi unsur lahir dalam puisi yang mereka dengar. Hasil tes keterampilan memahami puisi aspek unsur-unsur fisik puisi dapat dilihat
pada tabel 8 di bawah ini.
Tabel 8. Hasil Tes Aspek Unsur Fisik Puisi
No. Nilai Kategori Frekuensi
Jumlah Nilai Rata-rata
1. 2.
3. 4.
35 20
15 10
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
6 9
7 3
24 36
28 12
210 180
105 30
525 =
X 100
25 x35 = 60
Jumlah 25 100
525
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penilaian tes
keterampilan memahami puisi aspek unsur fisik puisi pada siklus I diperoleh
nilai rata-rata sebesar 60. Sebanyak 6 siswa atau 24 mendapat nilai 35 dalam kategori sangat baik. Sebanyak 9 siswa atau 36 mendapat nilai 20
dalam kategori baik. Sebanyak 7 siswa atau 28 dari jumlah keseluruhan mendapat nilai 15 dalam kategori cukup. Sisanya sebanyak 3 siswa atau 12
mendapat nilai 10 dalam kategori kurang.
91
Pada aspek unsur fisik puisi, frekuensi terbesar terdapat pada nilai
dalam kategori baik yaitu 9 siswa atau 36. Hal tersebut berarti bahwa siswa sudah lebih baik dalam mengidentifikasi unsur fisik puisi, dan lebih
memahami secara mendalam. Siswa sudah lebih mencermati setiap kata dan pada setting siswa sudah lebih peka mencermati kata, tempat, dan situasi
dalam puisi. Namun, beberapa kesalahan tetap masih ada dan harapannya, kesalahan ini mampu diperbaiki atau bahkan dihilangkan pada siklus II.
4.1.1.1.3 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Perasaan dalam Puisi