114
mereka dengar. Hasil tes keterampilan memahami puisi aspek unsur fisik dapat dilihat pada tabel 16 di bawah ini.
Tabel 16. Hasil Tes Aspek Unsur Fisik Puisi
No. Nilai Kategori Frekuensi
Jumlah Nilai
Rata-rata 1.
2. 3.
4. 35
20 15
10 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 12
10 2
1 48
40 8
4 420
200 30
10 660
= X
100 25 x35
= 75 Jumlah 25
100 660
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aspek unsur fisik puisi pada tes keterampilan memahami puisi siklus II sebesar 75.
Sebanyak 12 siswa atau 48 dari jumlah keseluruhan siswa mendapat nilai 35 dengan kategori sangat baik. Sebanyak 10 siswa atau 40
mendapat nilai 20 dengan kategori baik. Sebanyak 2 siswa atau 8 mendapat nilai 15 dalam kategori cukup. Sisanya sebanyak 1 orang siswa
atau 4 mendapat nilai 10 dalam kategori kurang. Pada aspek unsur fisik puisi, nilai rata-rata yang diperoleh adalah
nilai rata-rata terendah dibanding nilai rata-rata aspek yang lain. Hal ini diakibatkan siswa masih belum begitu paham dan siswa malu untuk
bertanya akan ketidaktahuannya. Namun nilai ini sudah meningkat dibanding nilai rata-rata siklus I yaitu 60 menjadi 75 pada siklus II.
4.1.2.1.3 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Perasaan
Aspek ketiga yaitu aspek perasaan. Penilaian pada aspek ini difokuskan pada kepekaan siswa mengidentifikasi perasaan dalam sebuah
puisi. Daya ingat siswa terhadap materi unsur batin perasaan yang pernah
115
diperolehnya pada tingkat sebelumnya sangatlah penting. Hasil tes memahami puisi aspek perasaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
4.1.2.1.4 Tabel 17. Hasil Tes Aspek Perasaan
No. Nilai Kategori Frekuensi
Jumlah Nilai
Rata-rata 1.
2. 3.
4. 20
15 10
5 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 15
7 3
60 28
12 300
105 30
435 =
X 100
25 x20 = 87
Jumlah 25 100
435
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aspek perasaan sebesar 87. Sebanyak 15 siswa atau 60 dari jumlah siswa
mendapat nilai 20 dengan kategori sangat baik. Sebanyak 7 siswa atau 28 mendapat nilai 15 dengan kategori baik. Sisanya sebanyak 3 siswa
atau 12 mendapat nilai 10 dengan kategori cukup. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tidak ada siswa yang memperoleh 5 dengan
kategori kurang. Frekuensi terbanyak pada aspek perasaan terdapat pada nilai 20
dengan kategori sangat baik yaitu sebanyak 15 siswa. Hal tersebut berarti bahwa pada aspek perasaan, kesalahan hanya sebatas pada ingatan siswa
tentang materi unsur batin karena siswa hanya terbalik mengingat perasaan dan suasana dalam puisi. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil
analisis tes pada aspek gaya bahasa sudah mengalami peningkatan.
4.1.2.1.5 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Nada dan Suasana
Aspek keempat yaitu aspek nada dan suasana. Penilaian nada dan suasana difokuskan pada ketepatan siswa dalam mengidentifikasi nada
116
pada tiap bait puisi dan suasana dari baris maupun bait puisi yang diperdengarkan. Hasil tes keterampilan memahami puisi aspek nada dan
suasana dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 18. Hasil Tes Aspek Nada dan Suasana
No. Nilai Kategori Frekuensi
Jumlah Nilai
Rata-rata 1.
2. 3.
4. 15
12 8
3 Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang 13
3 7
2 52
12 28
8 195
36 56
6 293
= X
100 25 x15
= 78 Jumlah 25
100 293
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata aspek nada dan suasana sebesar 78. Sebanyak 13 siswa atau 52 dari jumlah siswa
mendapat nilai 15 dengan kategori sangat baik. Sebanyak 3 siswa atau 12 mendapat nilai 12 dengan kategori baik. Sebanyak 7 siswa atau 28
mendapat nilai 8 dengan kategori cukup. Sisanya 2 siswa atau 8 mendapat nilai 3 dengan kategori kurang.
Pada aspek nada dan suasana, frekuensi terbesar terdapat pada nilai 15 dengan kategori sangat baik yaitu sebanyak 13 siswa. Hal tersebut
berarti bahwa sebagian besar siswa sudah mengerti dan paham dengan materi nada dan suasana, terbukti bahwa nilai yang dicapai sudah
mengalami peningkatan dibanding dengan siklus I.
4.1.2.1.6 Hasil Tes Memahami Puisi Aspek Penentuan Amanat.