78
selama mengikuti pembelajaran yang terjadi sehubungan dengan pembelajaran memahami puisi.
3.7.1. Teknik Tes
Teknik tes digunakan peneliti sebagai teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang akurat. Target tingkat keberhasilan siswa
ditetapkan jika niali rata-rata siswa dalam memahami dan mengidentifikasi adalah 65 pada siklus I dan 70 pada siklus II. Teknik tes yang peneliti
gunakan adalah tes unjuk kerja dan tes tertulis yang dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu siklus I dan siklus II. Bentuk tes tulis yang
dilakukan berupa pemahaman siswa terhadap isi puisi, sedangkan bentuk tes unjuk kerja yang digunakan yaitu aktifitas siswa dalam pembelajaran
memahami puisi. Peneliti memperoleh data tes yang ditulis selama siswa mengikuti proses pembelajaran, yakni ketika siswa melakukan kegiatan
pembelajaran memahami puisi.
3.7.1.1. Tes Unjuk Kerja
Tes unjuk kerja dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami puisi. Pengambilan data tes unjuk kerja memahami puisi
dilakukan dengan menugaskan siswa menganalisis satu puisi yang disajikan oleh guru, dan guru mempersilakan siswa maju apabila tidak ada
yang berminat maka guru menunjuk salah satu siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam puisi yang sebelumnya telah
diajarkan oleh guru. Penilaian difokuskan pada ketepatan dalam mengidentifikasi
unsur-unsur dalam puisi yang disajikan, antara lain penentuan tema, penentuan nada dan suasana, penentuan gaya bahasa, penentuan
79
pencitraan, dan penentuan rima dan irama, dan sebagainya. Peneliti telah menyediakan pemberian skor untuk tiap kriteria penilaian. Dengan
demikian peneliti akan mudah mengetahui keterampilan siswa dalam memahami puisi.
Perolehan nilai tes unjuk kerja N1 dilakukan dengan menjumlah skor yang didapat siswa dari kriteria penilaian tersebut. Hal ini dapat
dilihat dari rumus berikut ini:
Keterangan: N1 = Nilai tes unjuk kerja
A1 = Aspek penentuan tema A2=
Aspek unsur fisik A3 = Aspek perasaan dalam puisi
A4 = Aspek nada dan suasana A5=
Aspek penentuan amanat 3.7.1.2.
Tes Tulis
Tes tulis digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam memahami isi atau arti puisi. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam pengambilan data tes tulis adalah 1 guru sebelumnya membimbing siswa dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur-unsur
puisi, 2 siswa dibantu guru mencoba mengenal dan memahami puisi yang disediakan, 3 guru membagi lembar jawaban, 4 siswa diminta
untuk mengerjakan soal tertulis dengan mengisi lembar jawaban yang telah disediakan oleh guru, 5 siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
seputar isi teks dengan cara memilih jawaban a atau b, 6 siswa mengumpulkan hasil karyanya, dan 7 peneliti mengukur kemampuan
memahami unsur puisi berdasarkan hasil tes pada siklus I dan siklus II.
N1 = A1 + A2 + A3 + A4 + A5
80
Bentuk soal berupa pilihan ganda berjumlah lima soal. Tiap butir soal memiliki skor satu. Adapun cara mengumpulkan data untuk
mengetahui hasil tes tertulis adalah dengan melihat rumus berikut:
Keterangan: N2 = nilai dalam aspek kedua
B = jumlah pertanyaan yang benar atau jumlah skor siswa Kemudian dari hasil perolehan nilai aspek pertama dan kedua
diolah dalam bentuk nilai akhir dengan rumus:
Keterangan: NA = Nilai Akhir
N1 = Nilai Tes Unjuk Kerja N2 = Nilai Tes Tulis
3.7.2. Teknik Nontes