11
kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat, dan sebagainya Dalyono, 2005:49.
3. Secara sederhana belajar diartikan sebagai suatu proses yang terjadi karena
adanya usaha untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melakukan dengan maksud memperoleh perubahan pada dirinya, baik berupa
pengetahuan, keterampilan ataupun sikap Arikunto, 1990:19 4.
Slavin dalam Anni, 2004:2 menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh pengalaman.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang relatif permanen sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2.1.2 Ciri-ciri Belajar
Ciri-ciri belajar adalah sifat atau keadaan yang khas dimiliki oleh perbuatan belajar. Menurut Slameto 2003:3-4 ada beberapa ciri perubahan
perilaku dalam pengertian belajar, yaitu: 1.
Perubahan terjadi secara sadar Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau
sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
12
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara kesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan
menyebabkan perubahanberikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan
demikian makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa
perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri.
4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat
menetap. 5.
Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku yang terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar
disadari. 6.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar
meliputi perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.
13
Gagne dalam Anni, 2004: 3-4 mengungkapkan unsur-unsur yang ada dalam belajar adalah sebagai berikut:
1. Pembelajar
Pembelajar dapat berupa peserta didik, warga belajar dan peserta latihan. Pembelajar memerlukan organ penginderaan yang digunakan untuk
menangkap rangsangan. Otak digunakan untuk mentransformasikan hasil penginderaannya ke dalam memori yang kompleks. Dan syaraf atau otot yang
digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari.
2. Rangsangan stimulus
Rangsangan adalah peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar. Dalam kehidupan seseorang terdapat banyak stimulus yang berada di
lingkungannya. Agar pembelajar mampu belajar optimal, harus menfokuskan pada stimulus tertentu yang diminati.
3. Memori
Memori pembelajar berisi kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya.
4. Respon
Respon adalah tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori. Pembelajar yang sedang mengamati stimulus, maka memori yang ada di dalam dirinya
kemudian memberikan respon terhadap stimulus tersebut.
14
2.1.3 Tujuan Belajar