21
masyarakat yang terlalu banyak belajarnya akan terganggu. Oleh karena itu siswa harus mampu mengatur waktu belajarnya secara bijaksana.
e. Media massa
Media massa yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap belajarnya, sebaliknya media massa yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa.
Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik, baik di dalam keluarga, sekolah
dan masyarakat. f.
Teman bergaul Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya,
teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa. Agar diri siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa
memiliki teman bergaul yang baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana.
g. Bentuk kehidupan masyarakat
Kehidupan masyarakat disekitar siswa berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka
mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan berpengaruh jelek kepada anak yang berada disitu
b. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang sedang belajar, yang meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor
kelelahan.
22
1. Faktor jasmaniah
Kondisi jasmaniah umumnya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Proses belajar seseorang akan tergantung jika kesehatan seseorang
terganggu. Agar seseorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu mengindahkan ketentuan-
ketentuan bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olah raga, rekreasi dan ibadah. Anak-anak yang kurang gizi ternyata kemampuan belajarnya dibawah anak yang
terpenuhi gizinya. Mereka cepat lelah, mudah mengantuk dan sulit menerima pelajaran. Disamping kondisi fisikologis, hal yang tidak kalah penting adalah
kondisi panca indera, terutama penglihatan dan pendengaran, karena sebagian besar yang dipelajari oleh manusi adalah menggunakan penglihatan dan
pendengaran. 2.
Faktor psikologis a.
Minat. Minat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu, jangan diharapkan ia akan berhasil.
Kalau seseorang mempelajari sesuatu penuh minat, dapat diharapkan dapat berhasil. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenal beberapa kegiatan. b.
Intelegensi, yaitu kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan
cepat dan efektif, mengetahuimenggunakan konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajari dengan cepat. Intelegensi besar
pengaruhnya terhadap kemajuan prestasi belajar. Dalam situasi yang sama,
23
siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi akan lebih berhasil dari siswa dengan kecerdasan rendah.
c. Bakat. Bakat adalah kemampuan untuk belajar, kemampuan ini baru
terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar dan berlatih. d.
Motivasi. Motivasi adalah psikologis yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong
seseorang untuk belajar. Dari uraian di atas jelaslah bahwa motivasi belajar yang kuat dapat dilaksanakan dengan adanya latihan, kebiasaan dan
pengaruh lingkungan yang memperkuat, jadi latihan itu sangat perlu dalam belajar.
e. Kematangan, yaitu fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat
tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Belajar akan berhasil jika anak sudah siap matang.
f. Kesiapan, yaitu kesediaan untuk memberi respon atau reaksi. Kesiapan ini
perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil delajarnya akan lebih baik.
3. Faktor kelelahan
Kelelahan meliputi kelelahan jasmani dan rohani. Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk
memberikan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.
Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajar.
24
Sedangkan menurut Dalsono 2007:55 mengungkapkan bahwa faktor- faktor yang menentukan pencapaian hasil belajar adalah:
1. Faktor Internal yang berasal dari diri siswa
a. Kesehatan
b. Intelegensi dan Bakat
c. Minat dan Motivasi
d. Cara Belajar
2. Faktor Eksternal yang berasal dari luar diri siswa
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Lingkungan sekitar
2.2 Disiplin Belajar 2.2.1 Pengertian Disiplin