BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial dan simultan persepsi risiko dan
pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat bertransaksi secara online di kota Medan. Hasil penelitian ini mendukung teori yang
dikemukakan oleh Nugroho 2009 bahwa persepsi risiko dibentuk oleh privasi, keamanan, dan kepercayaan. Demikian juga teori yang dikemukakan
Szanja 1996 bahwa bidang penelitian penting di masa datang tentang TAM adalah
menentukan nilai dan status komponen pengalaman. Terdapat perbedaan antara hasil penelitian ini dengan hasil penelitian terdahulu oleh
Doolin, dkk 2005. a. Penelitian terdahulu oleh Doolin, dkk 2005 menunjukkan bahwa di New
Zealand tampaknya responden yang nilai interaksi sosial-nya persepsi risiko dan pengalaman tinggi akan lebih sedikit menghabiskan waktu
untuk bertransaksi secara online. Sedangkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa responden di Kota Medan tampaknya lebih mengarah
kepada persepsi risiko positif setelah mempertimbangkan manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi dari setiap pengalaman dalam
bertransaksi secara online. b. Pada penelitian ini menunjukan bahwa di Kota Medan responden
perempuan lebih banyak melakukan transaksi online, sedangkan pada
Universitas Sumatera Utara
penelitian Doolin, dkk 2005 maka di New Zealand ternyata responden laki-laki lebih cenderung melakukan transaksi online.
Hasil penelitian ini dengan sejalan hasil penelitian terdahulu oleh Nazar dan Syahran 2008 bahwa persepsi risiko mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap niat bertransaksi secara online dan pengalaman berpengaruh positif terhadap niat bertransaksi secara online.
2. Variabel persepsi
manfaat merupakan
variabel moderating
yang memperlemah hubungan antara persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat
bertransaksi secara online di kota Medan. Hasil penelitian ini mendukung teori TAM yang dikemukakan oleh Davis 1989 bahwa persepsi manfaat
perceived usefulness adalah variabel yang mempengaruhi niat menggunakan suatu teknologi. Pada penelitian terdahulu oleh Nazar 2008 menunjukkan
bahwa variabel persepsi manfaat sebagai variabel independen berpengaruh positif terhadap niat bertransaksi secara online. Hasil tersebut sejalan dengan
hasil penelitian ini disaat variabel tersebut diuji sebagai variabel moderating ternyata terbukti dapat memoderasi variabel independen lainnya yaitu persepsi
risiko dan pengalaman. 3. Variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi merupakan variabel
moderating yang memperkuat hubungan antara persepsi Hasil penelitian ini mendukung teori TAM yang dikemukakan oleh Davis 1989 bahwa persepsi
kemudahan penggunaan teknologi perceived ease of use adalah variabel yang mempengaruhi niat menggunakan suatu teknologi. Pada penelitian
terdahulu oleh Nazar 2008 menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel independen berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif terhadap niat bertransaksi secara online. Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian ini disaat variabel tersebut diuji sebagai variabel moderating
ternyata terbukti dapat memoderasi variabel independen lainnya yaitu persepsi risiko dan pengalaman.
6.2 Keterbatasan dan Saran