Uji Moderating Dengan Persepsi Manfaat Sebagai Variabel Moderating Uji Moderating Dengan Persepsi Kemudahan Penggunaan Teknologi Sebagai Variabel Moderating

2. Nilai t hitung untuk variabel pengalaman 12,539 lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel 1,68 atau nilai sig-t untuk variabel pengalaman 0,000 lebih kecil dari alpha 0,005. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H dan menerima H 1 untuk variabel pengalaman. Dengan demikian, secara parsial pengalaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat bertransaksi secara online. Hal ini berarti variabel pengalaman memberikan dampak positif dalam peningkatan Niat bertransaksi secara online. Secara parsial variabel pengalaman yang dominan mempengaruhi niat bertransaksi secara online dengan membandingkan nilai koefisien beta dan signifikan yang menunjukkan bahwa koefsien beta pengalaman lebih tinggi dibandingkan dengan variabel independen lainnya dan nilai signifikan yang diperoleh lebih rendah dari variabel persepsi risiko.

5.4.5 Uji Moderating Dengan Persepsi Manfaat Sebagai Variabel Moderating

Uji moderating digunakan untuk melihat variabel independen yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen. Jika tingkat signifikan moderator lebih besar dari =0,05 maka variabel persepsi manfaat bukan variabel moderator, sebaliknya jika persepsi manfaat tingkat signifikan lebih kecil dari =0,05 maka variabel persepsi manfaat adalah variabel moderator. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19 Uji Moderating Variabel Persepsi Manfaat Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 4.010 1.500 2.673 .009 PersepsiRisiko .034 .028 .085 1.238 .219 Pengalaman .391 .115 .431 3.407 .001 PersepsiManfaat .221 .120 .206 1.846 .068 Moderating 1 9.872E-5 .000 .240 2.042 .044 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan Tabel 5.19 hasil uji moderating diketahui bahwa nilai signifikansi moderating sebesar 0,044 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi manfaat merupakan variabel moderating yang memperlemah pengaruh antara persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat bertransaksi secara online signifikansi variabel persepsi manfaat 0,068 lebih besar signifikansi variabel moderating 0,044.

5.4.6 Uji Moderating Dengan Persepsi Kemudahan Penggunaan Teknologi Sebagai Variabel Moderating

Uji moderating digunakan untuk melihat variabel independen yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen. Jika tingkat signifikan moderator lebih besar dari 0,05 maka variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi bukan variabel moderator, sebaliknya jika persepsi kemudahan penggunaan teknologi tingkat signifikan lebih kecil dari =0,05 maka variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi adalah variabel moderator. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20 Uji Moderating Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan Teknologi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 Constant -2.178 1.597 -1.364 .176 Persepsi Risiko .044 .027 .109 1.655 .101 Pengalaman .497 .070 .547 7.049 .000 Kemudahan Penggunaan Teknologi .651 .088 .613 7.403 .000 Moderating 2 .000 .000 -.275 -2.295 .024 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan tabel 5.20 hasil uji moderating diketahui bahwa nilai signifikansi moderating sebesar 0,024 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi merupakan variabel moderating yang memperkuat pengaruh antara persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat bertransaksi secara online signifikansi variabel persepsi kemudahan penggunaan teknologi 0,000 lebih kecil dari signifikansi variabel moderating 0,024.

5.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus

2 6 13

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENG Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, Dan Pengalaman Terhadap Niat Untuk Bertransaksi Secara Online.

1 9 17

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 1 19

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 2

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 8

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 24

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 3

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 22

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAPNIAT BELI ULANG SECARA ONLINE DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 2 14