Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

perilaku, niat, dan pengalaman secara online. 3. Tidak terdapat hubungan antara norma subjektif terhadap niat untuk bertransaksi secara online . 3 Nazar 2008 Cognitive VS Personality Terhadap Niat Penggunaan Teknologi Internet Variabel dependen: Niat penggunaan teknologi internet Variabel independen: Kegunaan persepsian perceived usefulnees , kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use , kecemasan computer, perasaan, kepercayaan, dan niat. 1. Kegunaan persepsian perceived of usefulness atau PU, kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use atau PE, perasaan affect atau AF, dan Kepercayaan truts atau TR berhubungan positif terhadap intention to use atau ITU. 2. Kecemasan komputer computer anxiety atau CA berhubungan negatif terhadap niat atau intention to use atau ITU. 4 Ayuningtiyas dan Harris 2012 Structural Assurance , Kepercayaan pada Sistem E-Commerce dan Niat Bertransaksi Secara Online Variabel dependen: Niat bertransaksi secara online Variabel independen: Structural Assurance dan kepercayaan Secara parsial dan simultan maka structural Assurance dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap niat bertransaksi secara online .

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Lanjutan Tabel 2.1 Universitas Sumatera Utara Kerangka konsep untuk menggambarkan pengaruh persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual menunjukkan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen serta variabel moderating. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah niat bertransaksi secara online Y. Sedangkan variabel independen terdiri dari persepsi risiko X 1 dan pengalaman X 2 . Persepsi manfaat X 3 dan persepsi kemudahan penggunaan teknologi X 4 sebagai variabel moderating. Niat bertransaksi secara online mungkin saja berbeda antar individu. Hal ini tentu dipengaruhi faktor eksternal dan juga faktor internal. Faktor eksternal dalam penelitian ini diangkat sebagai variabel bebas yaitu keamanan dan faktor yang menciptakan persepsi risiko: privasi, keamanan, dan kepercayaan. Semua Privasi Keamanan Kepercayaan Pengalaman Persepsi Risiko Niat Bertransaksi secara online Persepsi Manfaat Persepsi Kemudahan Penggunaan Teknologi Universitas Sumatera Utara variabel tersebut adalah faktor-faktor yang sudah terbukti memiliki pengaruh terhadap niat yang menentukan perilaku transaksi. Untuk faktor internal yang dibahas dalam penelitian yaitu persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi yang adalah faktor dalam penelitian TAM. Hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen dan variabel moderating dapat diuraikan sebagai berikut: a. Hubungan antara persepsi risiko dengan niat bertransaksi secara online Persepsi risiko didefinisikan sebagai persepsi konsumen atas ketidakpastian dan konsekuensi yang akan dihadapi setelah melakukan aktifitas tertentu. Bila diadaptasikan dengan konteks penelitian persepsi risiko adalah persepsi pengguna internet sebagai individu terhadap ketidakpastian dan konsekuensi yang dihadapi saat menggunakan transaksi online, karenapenggunaantransaksionlinetidakterlepasdari risiko. Risiko yang dapat dihadapi oleh pengguna transaksi online adalah risiko keamanan bertransaksi dan kepastian terhadap barang yang dipesannya. Persepsi terhadap risiko diprediksikan berpengaruh negatif terhadap niat individu untuk bertransaksi secara online. Menurut Pavlou 2003, bila persepsi risiko semakin besar, maka niat untuk bertransaksi online akan berkurang. Persep sirisiko sendiri dipengaruhi oleh privasi, keamanan, dan kepercayaan. Secara umum privasi mengacu pada perlindungan informasi pribadi yang merupakan hak individu untuk menjadikan dirinya sendiri dengan mempertimbangkan beberapa dimensi privasi seperti, prilaku, komunikasi, dan data pribadi. Dalam internet, privasi mempengaruhi aspek seperti distribusi, atau penggunaan non-autorised informasi pribadi Wang et al., 1998. Kapasitas pertumbuhan teknologi baru untuk mengolah informasi, plus kompleksitas menjadikan privasi isu penting. Fakta ini semakin meningkatkan kecurigaan konsumen seperti bagaimana data Universitas Sumatera Utara pribadi dikumpulkan dan diproses dalam transaksi online. Untuk mengurangi kecurigaan konsumen mengenai penanganan data pribadi, keamanan sistem sangat penting dalam menjamin kemanan data pribadi. Suatu penelitian oleh Hoffman et al., 1999 telah menguji hubungan keamanan, persepsi risiko dan niat bertransaksi secara online. Dalam banyak kasus, keamanan telah dimasukkan sebagai bagian dari privasi. Dimensi dalam informasi pribadi adalah kesalahan pengumpulan data, penggunaan tidak sah dan akses yang tidak pantas. Tiga dimensi yang dikenal sebagai kontrol lingkungan, yang berhubungan erat pada keamanan. Studi empiris sangat terbatas pada keamanan. Keamanan sistem dihubungkan dengan tingkat tarif dari produk online yang dibeli oleh konsumen. Menurut kerangka kerja risiko, konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk di bawah derajat tingkat ketidakpastian tentang toko online. Untuk mengurangi persepsi risiko konsumen bertindak untuk mengasumsikan risiko yang dirasa, dengan mempercayakan atas seseorang atau gagasan dari pihak ketiga. Sebagai contoh, suatu konsumen mungkin bersandar pada gambaran merek dari suatu produk atau pada pendapat dari orang yang ahli. Persepsi risiko digunakan sebagai suatu pengganti risiko karena sukar untuk menangkap risiko sebagai suatu sasaran yang pasti. Persepsi risiko digambarkan sebagai kemungkinan hubungan suatu kerugian dalam pengejaran suatu hasil yang diinginkan. Malhotra et al., 2004, menetapkan literatur risiko kepercayaan menjadi ciri pribadi mempengaruhi kepercayaan dan persepsi risiko. Jika konsumen terlalu memperhatikan privasi akan mempengaruhi bagaimana dia akan mempercayai Universitas Sumatera Utara suatu online vendor, atau risiko yang dirasa dalam pembelian dari online vendor . b. Hubungan antara pengalaman menggunakan internet dengan niat bertransaksi secara online Venkatesh dan Davis 1996, dalam pengembangan TAM yang memfokuskan pada variabel awal dari kemudahan penggunaan, secara teoritis menyatakan bahwa pengalaman langsung dengan perangkat lunak menjadi perantara dalam hubungan langsung antara tujuan penggunaan dan kemudahan penggunaan. Dalam penelitian terbaru, antecedent dari kemudahan penggunaan dalam TAM, Venkatesh 2000 menemukan bahwa pengalaman tidak memerankan peranan sebanyak peranannya seperti yang diharapkan dalam menjelaskan varian dalam kemudahan penggunaan disadari. Kepercayaan pada general system independent tentang komputer lebih menjadi peramal yang lebih kuat dari kemudahan penggunaan disadari dari pada pengalaman, selama tiga periode. Dengan menggunakan the theory planned behavior , Taylor dan Todd 1995 menyelidiki perbedaan antara mahasiswa yang berpengalaman dan tidak berpengalaman dari sebuah pusat studi komputer. Mereka menemukan hubungan yang lebih kuat antara perilaku niatdan perilaku aktual bagi pemakai yang berpengalaman, dibanding pemakai yang tidak berpengalaman. Mereka juga menemukan bahwa niat dari pemakai yang tidak berpengalaman lebih mudah diramalkan oleh variabel awal dari pada kasus untuk pemakai yang berpengalaman. c. Hubungan antara perceived usefulness dan perceived ease of use dengan niat bertransaksi secara online Universitas Sumatera Utara Menurut penelitian Davis, et al 1989 maka perceived usefulness persepsi manfaat dan perceived ease of use persepsi kemudahan mempengaruhi niat menggunakan suatu teknologi. Ini dapat dilihat dari 72 studi hasil penelitiannya, 71 studi memperoleh hasil bahwa perceived usefulness mempunyai hubungan yang signifikan dengan niat menggunakan suatu teknologi. Menurut Davis, et al 1989 seseorang cenderung menggunakan sebuah sistem apabila mereka percaya bahwa sistem akan membantu dalam mencapai kinerja yang diinginkan. Meskipun demikian, kepercayaan terhadap manfaat sistem tidak akan membantu dalam pemanfaatan apabila mereka meyakinan bahwa sistem sulit digunakan sehingga usaha ekstra yang dikeluarkan untuk mencapai kinerja tidak sepadan dengan hasil yang dicapai.

3.2 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus

2 6 13

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENG Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, Dan Pengalaman Terhadap Niat Untuk Bertransaksi Secara Online.

1 9 17

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 1 19

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 2

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 8

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 24

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 3

Pengaruh persepsi risiko dan pengan terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

0 0 22

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAPNIAT BELI ULANG SECARA ONLINE DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 2 14