Demografi Kota Binjai Ibu Dra. Tuti Atika, M.S.P, selaku Dosen Pembimbing yang

44 Dalam perkembangannya kota Binjai sebagai salah satu daerah tingkat II di Propinsi Sumatera Utara telah membenahi dirinya dengan melakukan pemekaran wilayahnya. Semenjak ditetapkan peraturan pemerintah No.10 Tahun 1986 wilayah kota daerah kota Binjai telah di perluas menjadi 90,23 Km dengan 5 wilayah kecamatan yang terdiri dari 11 desa dan 11 kelurahan. Setelah diadakan pemecahan desa dan kelurahan pada tahun 1993, maka jumlah desa menjadi 17 dan kelurahan 20. Perubahan ini berdasarkan keputusan gubenur sumatra utara No.140-1395 SK1993 tanggal 3 Juni 1993 tentang pembentukan 6 desa persiapan dan kelurahan persiapan di kota Binjai. Berdasarkan SK gubenur sumatera utara No.146-2624SK1996 tanggal 7 Agustus 1996,17 desa menjadi kelurahan. Situs Resmi Kota Binjai. www.binjaikota.go.id. Diakses pada tanggal 19 Maret 2015. Pukul 08.00 WIB.

4.2 Demografi Kota Binjai

Kota Binjai merupakan kota multi etnis, dihuni oleh suku Jawa, suku Karo, suku Tionghoa, suku Melayu, dan beberapa suku lainnya. Kemajemukan etnis ini menjadikan Binjai kaya akan kebudayaan yang beragam. Jumlah penduduk kota Binjai sampai pada bulan April 2014 adalah 248.456 jiwa dengan kepadatan penduduk 2.506 jiwakm persegi. Berikut selengkapnya mengenai data demografi di Kota Binjai: Universitas Sumatera Utara 45 1. Kependudukan Penduduk Kota Binjai pada tahun 2014 berjumlah 248.456 jiwa yang terdiri dari 124.173 laki-laki dan 124.283 perempuan dengan kepadatan penduduk 2.754 jiwakm 2 dan rata-rata 4,32 jiwa per Rumah Tangga. Jumlah penduduk terbanyak terdapat di Kecamatan Binjai Utara sebanyak 71.051 jiwa sedangkan jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Binjai Kota yaitu sebanyak 30.473 jiwa. Kecamatan yang paling padat penduduknya terdapat di kecamatan Binjai Kota dengan kepadatan 7.396 jiwakm2. Sedangkan kecamatan yang jarang penduduknya adalah Binjai Selatan dengan kepadatan 1.631 jiwakm2. Jumlah Rumah Tangga yang paling banyak terdapat di Kecamatan Binjai Utara yaitu 16.580 rumah tangga, dan rumah tangga yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Binjai Kota yaitu 7.133 rumah tangga. Penduduk Kota Binjai didominasi oleh penduduk berusia 5-9 tahun sejumlah 23.789 jiwa yang terdiri dari 12.355 laki-laki dan 11.434 perempuan. Sedangkan jumlah paling sedikit adalah penduduk berusia 60-64 tahun berjumlah 5.473 orang terdiri dari 2.637 laki-laki dan 2.836 perempuan. Secara umum penduduk perempuan di Kota Binjai lebih banyak dari penduduk laki-laki dengan sex ratio sangat kecil tahun 2014 yakni nilainya di bawah 100. Dalam 100 jumlah penduduk perempuan terdapat 99,91 penduduk laki-laki. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin. No. Rentang usia tahun Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Laki- Laki Perempuan Laki- Laki Perempuan Laki- Laki Perempuan 1 2 3 0-14 15-54 55 + 30,939 86,600 10,103 31,683 86,755 11,045 36,907 75,184 10,906 34,645 78,258 12,254 36,635 76,032 11,506 34,370 77,075 12,838 Jumlah Penduduk 127,642 129,483 122,997 125,157 124,173 124,283 Sumber: Binjai Dalam An gka 2013 dan 2014, BPS Kota Binjai Catatan: 1 Data tahun 2012, terjadi selisih 20 jiwa antara jumlah detail dengan jumlah akumulasi di BPS BDA 2013, maka peneliti mengikuti jumlah detail data, 2 Terjadi selisih 2000 jiwa data tahun 2013. Komposisi penduduk menurut agama berdasarkan Susenas tahun 2014, penduduk Kota Binjai mayoritas beragama Islam yakni 85.45. Kemudian disusul penduduk beragama KristenKatolik sebesar 8.72, penduduk beragama Budha sebesar 5.48, penduduk beragama Hindu sebesar 0,28 dan penduduk beragama KonghucuAliran Kepercayaan sebesar 0,08. Agama Islam menjadi mayoritas dapat dipahami karena berdasarkan komposisi penduduk menurut etnis, jumlah terbesar penduduknya yaitu beretnis Jawa kemudian etnis Melayu, Mandailing, Minang dan Aceh, etnis-etnis ini dalam sejarahnya memang merupakan etnis dengan sejarah perkembangan agama Islam yang kuat. Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No Agama 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 Islam KristenKatolik Hindu Budha KonghucuAliran Kepercayaan - - - - - - - - - - 201,070 29,332 1485 16989 19 Jumlah Penduduk 248,154 248,456 248,895 Sumber: Database Kota Binjai Tahun 2014 Bappeda Kota Binjai Susenas 2013 BPS Catatan: Data BPS Binjai yang tersedia untuk perbandingan agama adalah data SUSENAS 2012. Maka data 2 tahun sebelum yakni tahun 2012 dan 2013 diambil dari persentase agama dikalikan jumlah penduduk kemudian dikali 100 . Sedangkan tahun 2014 data diperoleh dari Laporan Akhir Database Kota Binjai Tahun 2014 oleh Bappeda Kota Binjai. Dikota Binjai terdapat jumlah penduduk dengan 10 etnis terbesar, data diperoleh dengan mengkonversi presentase etnis Laporan Akhir Database Kota Binjai Tahun 2014 dengan jumlah penduduk kota Binjai dari data BPS, yang ditampilkan pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.3 Jumlah Penduduk 10 Etnis Terbesar No Nama Etnis 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawa Melayu Karo Batak Simalungun Batak Toba Mandailing Minang Aceh Tioghoa Banten 98,769 31,132 22,466 13,832 16,637 23,141 15,583 4,501 17,441 4,653 98,889 31,170 22,493 13,848 16,658 23,169 15,602 4,506 17,462 4,659 92,545 29,170 21,050 12,960 15,589 21,683 14,601 4,217 16,342 4,360 Total 248,154 248,456 232,517 Sumber: Data Base Kota Binjai Tahun 2014, Bappeda Kota Binjai. Etnis terbesar di Kota Binjai adalah Etnis Jawa yakni 92,545 yang kemudian ikuti secara berurut adalah Melayu, Mandailing, Karo, Tionghoa, Batak Toba, Minang, Batak Simalungun, Banten dan Aceh. Hal ini ditunjukan dari hasil Susenas tahun 2014 yakni sebesar 39,80. Kemudian disusul etnis Melayu 12.55 , etnis Mandailing 9.33, etnis Karo 9,05, etnis Tionghoa 7,03, etnis Batak Toba 6,70, etnis Minang 6,28, etnis Batak Simalungun 5,57, etnis Banten 1,88 dan etnis Aceh 1,81. Banyaknya etnis Jawa di Binjai tidak terlepas dari Universitas Sumatera Utara 49 sejarah kuli kontak yang diterapkan semasa penjajahan Belanda di Sumatera Utara untuk membuka dan membangun wilayah perkebunan. Mata pencarian penduduk terbesar di Kota Binjai adalah di sektor perdagangan dengan besaran lebih 27 persen kemudian diikuti sektor jasa dan industri. Menurut data statistik tingkat partisipasi angkatan kerja terus meningkat dalam periode 2009-2011 dari 63,4 menjadi 67,85 di tahun 2014. Sementara presentase penduduk usia kerja yang bekerja mencapai 61,93 pada tahun 2014. Sedangkan tingkat pengangguran di Kota Binjai dalam tiga tahun terakhir 2012- 2014 mengalami penurunan. Hal ini dikarena semakin terbukanya kesempatan kerja di Kota Binjai. Pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan terbesar ada pada tingkatan SMASMKMA. Sumber: Database Kota Binjai Tahun 2014 Bappeda Kota Binjai Susenas 2013 Catatan: 1. Data di BPS Kota Binjai hanya terdapat 4 spesifikasi mata pencaharian dan dalam presentase. Data diatas merupakan presentase dikalikan jumlah penduduk umur diatas 15 tahun berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Bidang pekerjaan 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 Pertanian Industri Perdagangan Jasa Lainnya 22.329 33.087 58.448 37.092 43.355 16,601 27,550 55,877 37,881 38,693 13.007 33.716 48.125 48.355 34.248 Universitas Sumatera Utara 50 Mengenai jumlah pengangguran di Kota Binjai, akan diklasifikasikan menurut jumlah pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan yang ditampilkan pada tabel berikut: Tabel 4.5 Jumlah Pengangguran Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pengangguran Jumlah 2012 2013 2014 tidak tamat SD SD Mi SMP MTs SMA SMK MA Diploma Universitas - 9 32 1,175 759 6 32 70 1,521 593 1 11 32 945 130 Sumber: Data Base Kota Binjai Tahun 2014, Bappeda Kota Binjai. 2. Infrastruktur Infrastruktur dalam hal ini meliputi prasarana fisik yang meliputi rumah ibadah, sekolah, saranan kesehatan, serta sarana jalan. Jumlah rumah ibadah di Kota Binjai dalam tiga tahun terakhir 2012-2014 tidak mengalami perubahan yang mencolok dari segi jumlahnya secara keseluruhan. Penambahan yang cukup besar hanya terjadi di penambahan jumlah langgar yang di tahun 2009 berjumlah 120 menjadi 144 di tahun 2013 dan 2014, yang ditampilkan pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.6 Jumlah Tempat Ibadah No. Tempat ibadah 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 Masjid Gereja Pura Vihara Langgar Mushola 146 39 3 14 120 65 152 39 3 13 144 60 152 39 3 13 144 60 Sumber: Data Base Kota Binjai Tahun 2014, Bappeda Kota Binjai. Jumlah Total Sekolah yang ada dikota Binjai ada sebanyak 241 buah yang terdiri dari 154 Sekolah Dasar, 37 Buah Sekolah Menengah Pertama, 9 Buah Sekolah Madrasah Setingkat SMP dan 31 buah Sekolah Menengah Umum serta 10 buah Sekolah Madrasah setingkat SMU. Tabel 4.7 Jumlah Sekolah Perkecamatan di Kota Binjai Kecamatan SD SMP Madrasah Tsanawiyah SMU Madrasah Aliyah Total Binjai Utara Binjai Selatan Binjai Timur Binjai Barat Binjai Kota 45 31 31 21 26 16 6 3 3 9 5 1 - 1 2 12 12 1 - 6 7 1 - - 2 85 51 35 25 45 Jumlah 154 37 9 31 10 241 Sumber: Binjai Dalam Angka 2014, BPS Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara 52 Kota Binjai telah memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Sarana kesehatan yang ada di Kota Binjai selama rentang tahun 2012-2014 tidak mengalami banyak perubahan kecuali adanya penambahan apotek dan praktik bidan. Apotek dari 35 buah menjadi 42 buah dan praktik bidan yang semula berjumlah 109 menjadi 140 praktik bidan di tahun 2014 Tabel 4.8 Jumlah Prasarana Kesehatan No. Sarana 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rumah Sakit Umum Daerah Rumah Sakit Swasta Apotek Puskesmas Puskesmas Pembantu PolindesPoskeskel Posyandu Poliklinik Praktik Bidan 2 8 35 8 18 37 244 52 109 2 8 35 8 18 37 244 52 109 2 8 42 8 18 37 244 39 140 Sumber: Binjai Dalam Angka 2013 dan 2014, BPS Kota Binjai Sarana jalan yang terdapat di Kota Binjai pada tahun 2014 terdiri jalan Negara sepanjang 12.000 km, jalan provinsi 14.840 km dan jalan kota 355.605 km. Perubahan panjang jalan hanya terjadi pada jalan kota yang pada tahun 2012 sepanjang 334.988 km, tahun 2013 sepanjang 335.088 km dan di tahun 2014 Universitas Sumatera Utara 53 menjadi 355.605 km. Kondisi jalan Negara dan provinsi telah diaspal keseluruhan dan dalam kondisi baik. Sementara kondisi jalan kota sepanjang 308,950 km di aspal selebihnya berupa jalan tanah, kerikil dan lainnya. Sementara jalan kota yang dalam kondisi baik sepanjang 239,612 km, selebihnya kondisi sedang, rusak, rusak berat. sedang untuk infrastruktur dasrah lainnya tidak ada perubahan dalam rentang waktu tiga tahun. Tabel 4.9 Sarana jalan No. Variabel 2012 2013 2014 1 2 3 Panjang jalan provinsi Panjang jalan kabupaten Panjang jalan negara 14840 334988 12000 14.840 km 335.088 km 12.000 Km 14.840 km 355.605 km 12.000 Km Sumber: Binjai Dalam Angka 2013 dan 2014, BPS Kota Binjai. Tabel 4.10 Infrastruktur Lainnya No Nama infrastruktur 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 Bandara Pelabuhan Hotel Terminal Stasiun 7 1 1 7 1 1 7 1 1 Sumber: Binjai Dalam Angka 2013 dan 2014, BPS Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara 54 Laju pertumbuhan penduduk yang tercatat adalah dalam dua interval tahunan, pertama dalam interval 10 tahun dan interval satu tahun 2000-2009, 2000-2010 dan 2010-214. Pada perhitungan dengan dua model interval tahunan tesebut, menghasilkan nilai laju pertumbuhan dengan kecendrungan menurun. Kesadaran masyarakat kota Binjai untuk melaksanakan program pengendalian kelahiran atau berkeluarga berencana dapat dikatakan cukup berhasil. Tabel 4.11 Laju Pertambahan Penduduk No. Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2009- 2010 Tahun 2011- 2012 Tahun 2013- 2014 1 Persentase 1.20 0.97 0.86 Sumber: Binjai Dalam Angka 2013 dan 2014, BPS Kota Binjai.

4.3 Geografi Kota Binjai