Perlindungan Hukum Anak Konsep Anak 1. Pengertian anak

14 Kesejahteraan Anak menurut ketentuan Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan anak yang dapat menjamin pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar, baik secara rohani, jasmani maupun sosial. Dari definisi - definisi tentang kesejahteraan anak tersebut, dapat ditarik pengertian bahwa kesejahteraan anak merupakan hak asasi bagi masing-masing anak dan pengadaan kesejahteraan anak merupakan kewajiban asasi setiap anggota masyarakat dan negara.

2.1.4. Perlindungan Hukum Anak

Anak sebagai manusia dan sebagai warga negara pada hakikatnya harus memiliki perlindungan hukum yang dapat menjamin kehidupan mereka, dalam pasal 26 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 “penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia”. Negara memberikan perlindungan kepada anak jalanan yang tertuang dalam pasal 34 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yai tu “fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Kemudian pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dinyatakan bahwa: a. Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. b. Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. c. Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta Universitas Sumatera Utara 15 akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. d. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. e. Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agam dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Perlindungan hukum untuk anak juga tertuang dalam undang-undang perlindungan anak yaitu: a. Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak pasal 20. b. Kewajiban dan tanggung jawab masyarakat terhadap perlindungan anak dilaksanakan melalui kegiatan peran masyarakat dalam penyelnggaraan perlindungan anak pasal25. c. Pemerintah wajib menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan anak terlantar, baik dalam lembaga maupun diluar lembaga pasal 55. Perlindungan anak merupakan segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi hak-hak anak agar tetap hidup, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Universitas Sumatera Utara 16 2.2. Anak Jalanan 2.2.1. Pengertian Anak Jalanan