Bab VII, yakni Penutup, memuat kesimpulan dan saran yang perlu

Ketahanan Nasional dan landasan operasional berupa aturan perundang- undangan yang terkait.

5. Pengertian-Pengertian

Pengertian-pengertian yang penting untuk menyamakan persepsi adalah :

a. Optimalisasi, mengoptimalkan, yaitu menjadikan sesuatu yang

dilakukan menjadi paling baik 4 . Dalam hal ini, harus ada upaya untuk meningkatkan sesuatu yang telah dilakukan.

b. Peranan, didefinisikan sebagai tindakan yg dilakukan oleh seseorang

atau aktor tertentu dl suatu peristiwa. 5 Peranan yang dimainkan oleh aktor dapat bersumber dari pemikiran aktor tersebut atau harapan- harapan yang datangnya dari luar aktor.

c. Kerjasama Militer, yakni tindakan yang dilakukan secara bersama-

sama dalam bidang yang terkait dengan masalah ketentaraan 6 . Kerjasama bisa menyangkut modernisasi persenjataan, pendidikan dan latihan personel dan juga pemanfaatan kekuatan militer untuk bidang lain selain kemiliteran, misalnya untuk penanggulangan bencana alam atau bidang kemanusiaan lainnya.

d. Negara-Negara ASEAN, yaitu negara-negara yang terletak di kawasan

Asia Tenggara, beranggotakan Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunnei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos dan Kamboja 7 . Pada saat berdirinya ASEAN, hanya ada lima negara yang menandatangani Deklarasi, yakni Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia dan Philipina. Beberapa tahun kemudian ikun bergabung juga negara Brunnai Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos dan Kamboja. Sementara ini, Timor Leste yang juga berada di kawasan Asia tenggara, belum resmi menjadi anggota ASEAN. 4 Diambil dari http:kamusbahasaindonesia.org 5 Ibid. Sebenarnya bisa juga dilihat dalam teori peranan yang dikemukakan oleh Alan C. Isaak dalam “The Method of Political Sciences”, New Jersey: Prentice Hall, Englewoods Cliffs, 1987. 6 Ibid. 7 Diambil dari Dirjen Kerjasama ASEAN Deplu RI, ASEAN Selayang Pandang, Jakarta: Dirjen Kerjasama ASEAN Deplu RI, 2005, hlm. 4

e. Memantapkan Stabilitas Politik dan Keamanan Regional adalah

menjadikan stabil kondisi pemerintahan dan keadaan yang aman bagi kawasan tertentu 8 .

f. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, berisi

keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan secara nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional 9 . ============ 8 Pengertian ini diambil dari gabungan pengertian kata politik, keamanan dan regional, lihat http:kamusbahasaindonesia.org. 9 Diambil dari Pokja Ketahanan Nasional Lemhannas RI. Materi Pokok Bidang Studi Ketahanan Nasional, Modul 1 s.d. 3, h 4. Jakarta: Lemhannas RI, 2011, hlm. 15. Lihat juga Ermaya Suradinata. Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi Dalam Rangka Keutuhan NKRI, Jakarta: Suara Bebas, 2005, hlm. 11.