Konstribusi Memantapkan Stabilitas Politik dan Keamanan Regional Terhadap Ketahanan Nasional
kontribusi politik dan keamanan yang mantap terhadap gatra-gatra ketahanan nasional Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Aspek Geografi Dengan letak geografis yang sangat strategis, Indonesia
memerlukan stabilitas politik dan keamanan yang mantap di kawasan. Hal ini penting untuk tetap menjaga keutuhan wilayah
NKRI. Kondisi politik dan keamanan kawasan yang tidak mantap akan dapat mengganggu integritas teritorial NKRI melalui berbagai
macam tindakan-tindakan ganguan keamanan lintas negara, berupa pelanggaran batas wilayah NKRI.
2. Aspek Demografi Jumlah penduduk yang sangat besar dapat menjadi potensi
yang bermanfaat atau sebaliknya dapat mengganggu stabilitas keamanan domestik. Dengan mantapnya kondisi politik dan
keamanan regional ASEAN, Indonesia akan lebih mudah dalam mengelola penduduknya yang cukup besar tersebut. Gangguan
lintas batas, human trafficking atau kejahatan lintas batas lainnya akan dapat diantisipasi dan dicegah sedini mungkin hanya dengan
kondisi kestabilian politik dan keamanan regional yang mantap. 3. Aspek Sumber Kekayaan Alam SKA
Pengelolaan SKA merupakan kunci pokok suksesnya pembangunan dalam mencapai tujuan dan cita-cita nasional bangsa
Indonesia. Keamanan terhadap obyek vital SKA Indonesia akan dapat dijaga secara baik jika kondisi politik keamanan regional juga
dapat terjaga dengan mantap. Dengan demikian, Indonesia dapat memanfaatkan SKA yang dimiliki secara maksimal dan sebesar-
besarnya untuk kepentingan rakyat, tidak dicuri atau diklaim oleh negara-negara lain, termasuk negara-negara ASEAN.
4. Aspek Ideologi Ketahanan ideologi sering diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala TAHG dari luar atau dari dalam, langsung atau tidak langsung dalam rangka menjamin
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kondisi mental bangsa
yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa, yang pengamalannya harus dilaksanakan
secara konsisten dan berlanjut. Mantapnya stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN dapat membantu bangsa Indonesia
dalam mempertahankan ketahanan ideologinya dari berbagai pengaruh ideologi asing yang berkembang di kawasan ASEAN.
5. Aspek Politik Ketahanan dari aspek politik dapat diartikan sebagai sistem
pemerintahan yang berdasarkan hukum dan mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Untuk mewujudkan
ketahanan politik, bangsa Indonesia memerlukan kehidupan politik yang sehat dan dinamis, mengandung kemampuan untuk
memelihara stabilitas politik yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Stabilitas politik dan keamanan regional yang
mantap dapat menciptakan kondisi politik domestik yang lebih stabil. 6. Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing
tinggi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dengan stabilitas politik dan keamanan regional ASEAN yang mantap, Indonesia akan
lebih mudah mewujudkan sistem ekonomi yang berdasarkan nilai- nilai yang telah berkembang dalam masyarakat.
7. Aspek Sosial Budaya Ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan
sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan
kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersatu, cinta tanah air,
berkualitas, maju dan sejahtera dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini akan dapat menangkal penetrasi asing yang tidak
sesuai dengan kebudayaan nasional. Untuk mempertahankan tetap tegaknya nilai-nilai tersebut, kondisi politik dan keamanan regional
yang mantap sangat diperlukan. Instabilitas politik dan keamanan regional akan dapat mempengaruhi kondisi politik dan keamanan
nasional, yang pada akhirnya dapat menganggu terciptanya perwujudan nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia.
8. Aspek Pertahanan dan Keamanan HANKAM Aspek pertahanan dan keamanan menjadi sangat penting
dalam membicarakan pembangunan bangsa untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Ketahanan hankam tercermin dalam
perwujudan daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara
stabilitas pertahanan
keamanan Negara
yaang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk
TAHG. Oleh karenanya, Indonesia berkepentingan terhadap terciptanya stabilitas politik dan keamanan regional yang mantap.