Dalam Pasal 4 ditegaskan bahwa pertahanan negara bertujuan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah
NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Terkait dengan penyelenggaraan pertahanan negara, disebutkan
dalam pasal 6, bahwa pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan daya tangkal negara
dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman. Pasal 7 ayat 2 mengamanahkan bahwa sistem pertahanan negara dalam menghadapi
ancaman militer menempatkan Tentara Nasional Indonesia TNI sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan
dan komponen pendukung.
e. UU RI Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional
UU RI Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional yang terkait dengan tema penulisan TASKAP ini diantaranya terdapat pada
pasal 7 ayat 1, yang menegaskan bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
Negara.
Selain itu, pasal 7 ayat 2 menegaskan cara melakukan tugas pokok seperto yang tercantum pada ayat 1, yakni dilakukan dengan:
a. operasi militer untuk perang; b. operasi militer selain perang, yaitu untuk 1. mengatasi
gerakan separatis bersenjata; 2. mengatasi pemberontakan bersenjata; 3. mengatasi aksi terorisme; 4. mengamankan
wilayah perbatasan; 5. mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis; 6. melaksanakan tugas perdamaian
dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri; 7. mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta
keluarganya; 8. memberdayakan wilayah pertahanan dan
kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta; 9. membantu tugas pemerintahan di
daerah; 10. membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat
yang diatur
dalam undang-undang;
11. membantu
mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di
Indonesia; 12. membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;
13. membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan search and rescue; serta 14. membantu pemerintah dalam
pengamanan pelayaran
dan penerbangan
terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
f. UU RI Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN Tahun 2005-2025
Dalam RPJPN Tahun 2005-2025 ditegaskan bahwa Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 adalah INDONESIA YANG
MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR.
Sedangkan misi pembangunan nasional ditetapkan ada 8 delapan poin. Khusus yang terkait dengan tulisan ini terdapat pada
poin 4, yakni mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bersatu adalah membangun kekuatan TNI hingga melampaui
kekuatan esensial minimum serta disegani di kawasan regional dan
internasional, poin 7, yaitu mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan
nasional adalah menumbuhkan wawasan bahari bagi masyarakat dan
pemerintah agar pembangunan Indonesia berorientasi kelautan dan
poin 8, yakni mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional adalah memantapkan diplomasi
Indonesia dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional; melanjutkan komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas dan
pemantapan integrasi internasional dan regional; dan mendorong kerja