Partisipasi anak dalam kegiatan ekonomi keluarga

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Partisipasi anak dalam kegiatan ekonomi keluarga

Dalam bahasa Latin disebut “Participatio” yang berasal dari kata kerja “Partipare” yang berarti ikut serta, sehngga partisipasi mengandung pengertian aktif yaitu adanya kegiatan atau aktivitas, Partisipasi adalah keterlibatan mental dan emosional orang-orang dalam situasi kelompok.Dan mendorong mereka untuk memberikan suatu kontribusi demi tujuan kelompok, dan juga berbagai tanggung jawab dalam pencapaian tujuan. https:id.wikipedia.orgwikiPartisipasi, Diakses pada tanggal 03 Desember 2015 pukul 18.00. Menurut Sastropoetro:1995,11.Partisipasi adalah keikutsertaan, peran serta atau keterlibatan yang berkaitan dengan keadaan lahiriahnya. Pengertian ini menjelaskan peran masyarakat dalam mengambil bagian, atau turut serta menyumbangkan tenaga dan pikiran ke dalam suatu kegiatan, berupa keterlibatan ego atau diri sendiri atau pribadi yang lebih daripada sekedar kegiatan fisik semata.artikel Dr. Arifin Sitio Secara umum, partisipasi dapat di artikan sebagai keterlibatan diri seseorang dalam suatu kegiatan, baik secara langsung maupun tidak langsung atau suatu proses identifikasi diri seseorang untuk menjadi peserta dalam kegiatan bersama dalam situasi sosial tertentu. http:www.pengertianahli.com201403pengertian-partisipasi - masyarakat, Diakses pada tanggal 03 Desember 2015 pukul 20.00 Dari penjelasan dari beberapa ahli mengenai pengertian tentang partisipasi, maka partisipasi dapat dibagi berdasarkan bentuk partisipasi nyata, yaitu: Universitas Sumatera Utara 10 1. Partisipasi uang adalah bentuk partisipasi untuk memperlancar usaha-usaha bagi pencapaian kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan 2. Partisipasi harta benda adalah partisipasi dalam bentuk menyumbang harta benda, biasanya berupa alat-alat kerja atau perkakas 3. Partisipasi tenaga adalah partisipasi yang diberikan dalam bentuk tenaga untuk pelaksanaan usaha-usaha yang dapat menunjang keberhasilan suatu program 4. Partisipasi keterampilan, yaitu memberikan dorongan melalui keterampilan yang dimilikinya kepada anggota masyarakat lain yang membutuhkannya, http:www.jelajahinternet.com20151111-pengertian-partisipasi-menurut-para- ahli.html , Diakses tanggal 3 desember 2015 pukul 20.00 Dari bentuk-bentuk partisipasi nyata tersebut anak-anak yang masih dibawah umur yang berpartisipasi dalam mencapai tujuan keluarga yaitu untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga, maka partisipasi yang dilakukan pekerja anak dinamakan partisipasi uang dan tenaga. Karena anak-anak tersebut mengandalkan tenaganya untuk menghasilkan uang yang akan diberi kepada orang tua untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga, maka anak- anak yang masih dibawah umur akan memilih bekerja di sektor informal. Seperti contohnya, anak-anak di Pasar Tradisional Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang yang bekerja sebagai penjual kantongan plastik untuk menghasilkan uang dan uang hasil pencarian mereka akan diserahkan kepada orang tua untuk membantu ekonomi keluarga seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, untuk menambah biaya sekolah anak, untuk membayar uang listrik, untuk uang jajan anak dan keperluan lainnya. Dalam keluarga yang kondisi ekonominya masih rendah anak-anak yang sudah maupun remaja mempunyai kesadaran untuk membantu perekonomian keluarga, partisipasi mereka Universitas Sumatera Utara 11 secara tidak langsung menjadi sumbangan yang besar bagi kehidupan keluarga.Hal-hal pokok penyebab anak bekerja adalah pengaruh struktur ekonomi dalam rumah tangga.Keadaan ekonomi orang tua mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehingga anak-anak ikut mencari nafkah. Di seluruh dunia banyak anak yang bekerja pada usia yang relatif muda yaitu pada usia enam atau tujuh tahun, mereka membantu dirumah atau membantu aktivitas orangtuanya di luar. Aktivitas yang dilakukan oleh anak tersebut sering didukung oleh orang tua mereka sendiri, karena dianggap akan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Anak-anak akan belajar bertanggung jawab dan merasa bangga dapat mengerjakan tugas-tugas orang dewasa dalam mempertahankan hidup anggota keluarga.Kenyataannya, pekerjaan yang anak-anak lakukan tersebut sering tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, karena ternyata pekerjaan yang mereka lakukan justru cenderung menghambat tumbuh kembang anak dan tidak memberikan dampak positif bagi pekerja anak itu sendiri. Kesusahan ekonomi merupakan faktor pendorong utama anak bekerja, namun demikian ada beberapa hal yang menunjukkan faktor pendorong lain anak-anak bekerja, yaitu: 1. Wanita sebagai kepala rumah tangga Hal ini terjadi karena ibu yang bekerja sebagai pencari nafkah utama untuk keluarga.Hal ini terjadi karena perceraian orang tua, atau karena suami yang tidak bekerja atau tidak memberi uang belanja kepada istri. 2. Situasi keluarga bermasalah Universitas Sumatera Utara 12 Situasi keluarga yang bermasalah disebabkan oleh adanya pertentangan orang tua, orang tua dengan anaknya atau antara anak dengan anak. 3. Jumlah anggota keluarga yang besar Pandangan masyarakat mengenai kesiapan anak untuk bekerja.Hal ini terjadi pada pandangan orang tua yang menginginkan dan menentukan kapan seorang anak sudah layak bekerja untuk membantu ekonomi keluarga .Kemiskinan dan maraknya pekerja anak.Dalam .http: fahmina. or.id Pada masa ini, fungsi-fungsi keluarga tersebut telah banyak bergeser, karena tingkat mobilitas masyarakat yang meningkat dan perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. Dalam fungsi sebagai tempat pemenuhan kebutuhan jasmani, Indikasi terpenuhi atau tidaknya kebutuhan jasmani seseorang dapat dilihat pertama kali dari terpenuhi tidaknya kebutuhan jasmani berupa barang, misanya makanan atau baju dan tingkat pendapatan mereka. Tingkat pendapatan digunakan sebagai salah satu ukuran karena pemenuhan kebutuhan jasmani berupa barang biasanya erat terkait dengan daya beli seseorang.Bila pendapatan seseorang tinggi, dengan sendirinya tingkat daya beli barang untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya relatif lebih tinggi daripada orang yang tingkat pendapatannya rendah. Hal inilah yang menyebabkan anak- anak ikut bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga.

2.2 Peran dan Fungsi Keluarga