Terhadap Pendidikan Anak Implikasi terhadap keluarga maupun anak atas partisipasi mereka di sektor informal

53 ekonomi keluarga, tetapi mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik, meski mereka masi duduk di bangku sekolah.

4.4.2 Terhadap Pendidikan Anak

Terlibatnya anak yang masih duduk di bangku sekolah dalam mencari nafkah, pasti akan berdampak negatif bagi pendidikan anak tersebut.Karena anak yang masih di bawah umur tidak seharusnya terlibat dalam dunia kerja. Pekerja anak dimanapun mereka berada, di lihat secara umum kondisi dan situasinya di yakini akan mengancam kehidupan dan juga masa depannya, termasuk masa depan masyarakat. Dunia anak seharusnya dunia yang penuh kegembiraan, bermain, sekolah, perhatian dan kasih sayang orang tua. Suasana tersebut sebagai proses pendukung tumbuh dan berkembang seorang anak , yang dapat memberikan landasan untuk kehidupan masa depannya. Sehingga jika anak yang masih duduk di bangku sekolah terlibat dalam mencari nafkah maka akan berdampak buruk bagi pendidikan anak dan juga bagi masa depannya. Dampak negatif ini terlihat dari penuturan Riski Barus, yaitu: “Karena sudah capek bekerja dari pulang sekolah jam 2 siang sampai jam 6 sore sampai dirumah jadi malas belajar kak. Sampai rumah mandi abis itu langsung tidur.Kadang PR pun lupa dikerjakan.Jadi enggak semangat belajar lagi kak, tapi kalau buat kerja supaya dapat uang, aku masih semangat kak, karena kalau punya uang enak kak bisa buat keperluan ini itu. Dampak negatif lainnya atas terlibatnya anak dalam mencari nafkah terhadap pendidikan pekerja anak tersebut terlihat dari pekerja anak yang bernama Imme yang duduk di bangku kelas 6 SD, mengatakan: “ Setelah tamat SD, kayaknya Imme mau kerja dulu untuk bantu-bantu nambah uang nenek sekalian ngumpulin biaya untuk masuk SMP tahun depan kak, kalau sekarang uang nenek Universitas Sumatera Utara 54 belum cukup kak. Kalau Imme masuk SMP pasti banyak yang mau dibayar uang pendaftaran,uang seragam sama uang buku kayaknya uang nenek enggak ada kak, Imme takut kalau harus minta uang sama nenek kak”. Karena Kondisi sosial ekonomi yang rendah, Imme jadi tidak kepikiran untuk melajutkan sekolahnya, yang dipikiran Imme hanyalah bagaimana bisa memperoleh uang agar bisa membantu nenek dan kakeknya. Padahal pendidikan sangatlah penting untuk masa depan anak. Tetapi karena sudah dilibatkan dari kecil untuk mencari nafkah Ia berpikiran bahwa uang adalah yang paling penting untuk dicari. Selain itu pekerja anak bernama Yolanda juga mengatakan dampak negatif terhadap pendidikan atas keterlibatan mereka dalam mencari nafkah, Ia mengatakan: “Nilai saya menurun kak, karena waktu ujian saya jarang belajar karena sudah capek dari pasar jadi saya malas kak untuk buka buku di rumah” Dari jawaban-jawaban pekerja anak tersebut terlihat jelas dampak negatif bagi pendidikan mereka.Mereka menjadi malas belajar karena aktivitas mereka sibuk berjualan di pasar.Jika tidak berjualan kantong plastik, mereka tetap harus ke pasar untuk membantu orang tua mereka berjualan.Akibatnya mereka tidak bisa membagi waktu untuk belajar dan bekerja, sehingga nilai dan prestasi mereka pun menurun di sekolah.Sehingga anak sudah mengetahui betapa sulitnya mencari uang membuat anak menjadi enggan dan takut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Sehingga tamat sekolah SD, SMP ataupun SMA mereka memilih untuk lanjut bekerja mencari uang tidak melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang berikutnya. Anak-anak yang bekerja menjual kantong plastik berasal dari latarbelakang kehidupan sosial dan ekonomiyang rendah pula, sehingga tidak berminat dan tidak mampu untuk Universitas Sumatera Utara 55 melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Selain itu, pendidikan yangrendah ini disebabkan juga oleh ketidakmampuan dari segi finansial untukmembayar biaya pendidikan yang relatif tinggi. Selain itu, hal lain yangdijumpai penulis di lokasi adalah bahwa anak-anak tidak memiliki motifasi yang tinggi untuk sekolah diantaranya karena orang tua yangtidak tegas mengarahkan anak-anaknya untuk sekolah.

4.4.3 Terhadap Waktu Luang Anak