35
4.1.2 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Pancur Batu Medan
Sejarah terbentuknya Kecamatan Pancur Batusebelum tahun 1945 atau pada zaman Pemerintahan Belanda Kecamatan Pancur Batu disebut dengan Sinuan Bungan dengan Ibu Kota
Arhnemia. Pada tahun 1952 Gubernur Kepala Daerah Tk.I Sumatera Utara yakni Abdul Hakim mengadakan perubahan Pamong Sipil Kabupaten Daerah Tk.II Deli Serdang secara
Administratif yang dibagi atas 6 enam kewedanan yang terdiri dari 30 kecamatan , salah
satunya adalah Kecamatan Pancur Batu dengan kewedanaan Deli Hulu.
Pada tahun 1974 sejalan dengan perluasan Kotamadya Medan bahwa Desa Lau Cih , Desa Namo Gajah , Desa Simalingkar-B , Desa Kemenangan Tani dan sebahagian Desa Baru
telah menjadi Kodya Medan hingga sekarang. Pada masa sebelum tahun 1990 Kecamatan Pancur Batu terdiri atas 59 Desa dan atas ketentuan
yang membentuk beberapa Desa digabung menjadi satu , sehingga sampai saat ini Kecamatan Pancur Batu menjadi 25 Desa dengan luas areal 11.147,35 Ha.
Secara Geografis batas-batas wilayah Kecamatan Pancur Batu adalah sebagai berikut : 1.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Tuntungan dan Medan Sunggal 2.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sibolangit 3.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Namo Rambe 4.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kutalimbaru
4.1.3 Keadaan Penduduk
Penduduk Kecamatan Pancur Batu pada saat ini berjumlah 77.267 jiwa, yang terhimpun dalam 18.425 Kepala Keluarga KK. Adapun penduduk yang mendiami Kecamatan Pancur
Batu terdiri dari berbagai suku antara lain :
Universitas Sumatera Utara
36 Tabel 01 : Komposisi Penduduk Pancur Batu Berdasarkan Suku
NO SUKU
JUMLAH KK 1
Suku Karo 6.588 KK
2 Suku Jawa
5.188 KK 3
Suku Minang 808 KK
4 Suku Cina
127 KK 5
Suku Tapanuli Utara 2331 KK
6 Suku Tapanuli Selatan
1.225 7
Suku Nias 93 KK
8 Suku Tamil
65 KK
Sumber : http:www.academia.eduStudi_Pasar_Di_Pasar_Pancur_Batu, diakses pada tanggal 10 Mei 2016 pukul12.00
Dari Tabel 1 diatas dapat disimpulkan bahwa di Kecamatan Pancur Batu mayoritas penduduk nya dihuni oleh masyarakat yang bersuku Karo dengan jumlah 6.588 KK
dan yang paling sedikit bersuku Tamil dengan jumlah 65 KK.
4.1.4 Pekerjaan