yang telah ditetapkan. Dan persaingan adalah keadaan ketika organisasi berperang atau berlomba untuk mencapai hasil atau tujuan yang diiginkan seperti konsumen,
pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber daya yang dibutuhkan Chandler dalam Mudrajad Kuncoro, 2003:86.
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa strategi persaingan merupakan penentuan tujuan jangka panjang ketika ketika organisasi berperang atau berlomba untuk
mencapai hasil atau tujuan yang diiginkan. Adapun pilihan strategi bersaing yang bisa diterapkan dalam perusahaan akan diuraikan masing-masing pendekatan itu.
2.7. Proses Perencanaan Strategis
Perencanaan Merupakan sekelompok usaha yang dinilai efektif, dimana orang harus mengetahui tentang pencapaian sesuatu sesuai dengan yang diharapkan.
Perencanaan strategis merupakan pekerjaan merencanakan strategi untuk menuntun seluruh tindakan perusahaan, proses manajerial untuk membangun dan menjaga
kesesuaian antara sumber daya organisasi dan peluang-peluang pasarnya. Perencanaan Strategis yang berorientasi pasar adalah proses manajerial untuk
mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian, dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah. Tujuan perencanaan strategis adalah
untuk membentuk dan menyempurnakan usaha dan produk perusahaan sehingga memenuhi target laba dan pertumbuhan Kotler, 1999:57
Perencanaan Strategis memberikan kerangka kerja bagi kegiatan perusahaan yang dapat meningkatkan ketanggapan dan berfungsinya perusahaan. perencanaan
strategis membantu manajer mengembangkan konsep yang jelas mengenai
Universitas Sumatera Utara
perusahaan. Selain itu, perencanaan strategis memungkinkan perusahaan mempersiapkan diri menghadapi lingkungan kegiatanyang cepat berubah.
Keunggulan penting lainnya dari perencanaan strategis adalah membantu para manajer melihatadanya peluang yang mengandung resiko dan peluang yang aman dan
memilih antara salah satu peluang-peluang yang ada. Perencanaan strategis juga mengurangi kemungkinan kesalahan dan kejutan yang tidak menyenangkan, karena
penelitian yang seksama telah dilakukan terhadap sasaran, tujuan, dan strategis.
2.8. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalaha analisis yang terdiri dari analisis lingkungan kikro yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan, dan analisis
lingkungan makro yang bertujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman bagi perusahaan.
Analisis SWOT adalah evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kotler, 2005: 88. Analisis SWOT membandingkan antara
faktor eksternal peluang Opportunities dan ancaman Threats dengan faktor internal kekuatan Strengths dan kelemahan Weakness. Rangkuti, 2008:19
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan Strenghts dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan Ancaman Threats,
Universitas Sumatera Utara
proses pengambilan keputusan Strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. dengan demikian perencanaan strategis
perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut analisis situasi yaitu model yang paling popular untuk analisis
situasi adalah Analisis SWOT. Rangkuti, 2013:19 Gambar 2.3 adalah gambar Analisis SWOT yang menjelaskan faktor-faktor
internal perusahaan dan eksternal perusahaan dengan memanfaatkan peluangnya dan mengatasi ancaman.
3.Mendukung Strategi turn – around 1.Mendukung strategi agresif
4.Mendukung strategi defensif 2.Mendukung
strategidiversifikasi
Sumber: Rangkuti 2013:20 Kuadran 1
: Merupakan Situasi yang sangat menguntungkan. perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
BERBAGAI PELUANG
KEKUATAN INTERNAL
KELEMAHAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN
Universitas Sumatera Utara
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy
Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai macam ancaman, tetapi masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus di terapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi
diversifikasi produkpasar
Kuadran 3:
perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi berbagai kendalakelemahan internal. Kondisi bisnis pada
kuadran 3 mirip dengan Question Mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat
merebut peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4 : merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan
tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
2.9.Metode Pendekatan Analisis SWOT
1. Pendekatan Analisis SWOT dengan Pemberian Skor
Secara Prinsip analisis yang digunakan dalam pemberian skor, utamanya dalam pemberian peringkat dan penyusunan tabel-tabel matriks Evaluasi Faktor
Eksternal EFE dan Matriks Evaluasi Faktor Internal EFI, mengacu pada pendekatan yang digunakan oleh Fred R David.
Universitas Sumatera Utara
Hasil Scoring Perkalian bobot dengan peringkat pada tabel EFE dan tabel EFI dijumlahkan untuk menentukan apakah peluang lebih besar daripada
ancaman atau sebaliknya serta apakah kekuatan lebih besar daripada kelemahan atau sebaliknya.
Apakah hasil penjumlahan Scoring faktor-faktor kunci yang merupakan peluang lebih besar daripada penjumlahan scoring faktor-faktor kunci yang
merupakan ancaman pada tabel EFE maka peluang lebih besar daripada ancaman atau sebaliknya, dan apabila hasil penjumlahan scoring faktor-faktor kunci yang
merupakan kekuatan lebih besar dari pada penjumlahan scoring faktor-faktor yang merupakan kelemahan pada tabel EFI maka kekuatan lebih besar dari pada
kelemahan atau sebaliknya. 2.
Analisis SWOT Tanpa Pemberian Skor Langkah-langkah dalam metode analisis SWOT tanpa Pemberian Skor adalah
dengan melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan analisis lingkungan internal dan identifikasi peluang dan ancaman analisis lingkungan eksternal.
Langkah berikutnya adalah menyusun matriks analisis lingkungan strategis matriks SWOT untuk menganalisis hubungan interaksi antara peluang dengan
kekuatan, peluang dengan kelemahan, ancaman dengan kekuatan, dan ancaman dengan kelemahan.
Matriks SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
Universitas Sumatera Utara
kelemahan yang dimiliki. Dari matriks ini akan terbentuk empat kemungkinan alternatif strategi.
2.10. Matriks SWOT