persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan, dan kekuatan yang paling besar yang akan menentukan serta menjadi sangat penting dari
sudut pandang perumusan strategi. Porter, 1995: 5
Gambar 2.2 Lima Kekuatan yang mempengaruhi Persaingan Industri Sumber: Porter 1995:4
1. Ancaman pendatang Baru
Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar, serta seringkali juga sumberdaya yang besar. Akibatnya harga
dapat menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi kemampulabaan.
Ancaman Masuknya Pendatang Baru
PARA PESAING INDUSTRI
Persaingan Diantara Perusahaan yang ada
Kekuatan Tawar- Menawar Pembeli
Kekuatan Tawar - Menawar Pemasok
Ancaman Produk atau Jasa Pengganti
Universitas Sumatera Utara
Ancaman masuknya pendatang baru kedalam industri tergantung pada rintangan masuk yang ada , digabung dengan reaksi dari para pesaing yang sudah ada
yang dapat diperkirakan oleh si pendatang baru. Jika rintangan atau hambatan ini besar dan pendatang baru memperkirakan akanada perlawanan yang keras, dari usaha
yang sudah lama, maka ancaman masuknya pendatang baru akan rendah.
2. Ancaman Dari Produk Pengganti
Mengenali produk- produk substitusi pengganti adalah persoalan mencari produk lain yang dapat menjalankan fungsi yang sama seperti produk dalam industri.
Posisi dalam menghadapi produk pengganti mungkin merupakan persoalan tindakan industri secara kolektif. Produk pengganti yang perlu mendapatkan perhatian besar
adalah produk-produk yang 1 mempunyai kecenderungan untuk memiliki harga atau prestasi yang lebih baik ketimbang produk industri, atau 2 dihasilkan oleh
industri yang berlaba tinggi.
3. kekuatan Tawar Menawar pembeli
Pembeli bersaing dengan industri dengan cara memaksa harga turun, tawar menawar untuk mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, kekuatan dari
tiap-tiap kelompok pembeli tergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasarnya dan kepentingan.
Universitas Sumatera Utara
4. Kekuatan Tawar-menawar Pemasok
Pemasok menyediakan dan menawarkan input yang diperlukan untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa oleh industry atau perusahaan. apabila
pemasok mampu mengendalikan perusahaan dalam hal penyediaan input, sedang industry tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pemasok maka posisi
tawar industry menjadi lemah dan sebaliknya posisi tawar pemasok menjadi kuat.
5. Persaingan diantara para pesaing yang ada