Kesimpulan Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

93 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kota Medan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Rata-rata kasus DBD perbulan tertinggi pada bulan November yaitu 263,8 kasus dan terendah pada bulan Mei yaitu 94,6 kasus. Rata-rata kasus DBD pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 260,16 kasus dengan total 3122 kasus, dan terendah terjadi pada tahun 2012 yaitu 100,08 kasus dengan total 1201 kasus. 2. Rata-rata kasus DBD perkecamatan dari tahun 2010-2014 tertinggi terjadi di Kecamatan Medan Johor yaitu 64,21 kasus, Kecamatan Medan Sunggal yaitu 64,01 kasus, dan Kecamatan Medan Helvetia yaitu 60,03 kasus. Sedangkan yang terendah terjadi di Kecamatan Medan Maimun yaitu 31,98 kasus. 3. Rata-rata curah hujan perbulan tertinggi pada bulan Oktober yaitu 335,74 mm dan terendah pada bulan Juni yaitu 104,14 mm. Rata-rata curah hujan pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 198,78 mm dan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 160,76 mm. 4. Rata-rata kecepatan angin perbulan tertinggi pada bulan Desember yaitu 2,7 Knot, sedangkan kecepatan angin terendah pada bulan April yaitu 1,44 Knot. Kecepatan angin pertahun tertinggi pada tahun 2010 yaitu 2,54 Knot dan terendah pada tahun 2013 yaitu 1,45 Knot. Universitas Sumatera Utara 94 5. Rata-rata suhu udara perbulan tertinggi pada bulan Juni yaitu 28,28° C, dan terendah pada bulan Januari yaitu 26,56° C. Rata-rata suhu udara pertahun tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu 28,90° C dan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu 25,45° C. 6. Rata-rata kelembaban udara perbulan tertinggi pada bulan Desember yaitu 84,2 dan terendah pada bulan Maret yaitu 79,2 . Kelembaban udara pertahun tertinggi pada tahun 2010 yaitu 81,83 dan terendah terjadi tahun 2013 yaitu 75,46 . 7. Ada hubungan yang signifikan variabel curah hujan dengan kejadian DBD perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014 berdasarkan uji univariat walaupun secara statistik tidak ada hubungan curah hujan dengan kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014. 8. Ada hubungan yang signifikan dan hubungan tinggi, berpola positif antara variabel kecepatan angin dengan kejadian DBD perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014. 9. Ada hubungan yang signifikan dan hubungan tinggi, berpola negatif antara variabel temperatur udara dengan kejadian DBD perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014. 10. Ada hubungan yang signifikan dan hubungan tinggi, berpola positif antara variabel kelembaban udara dengan kejadian DBD perbulan di Kota Medan Tahun 2010-2014. 11. Ada hubungan yang signifikan variabel curah hujan dengan kejadian DBD pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014 berdasarkan uji univariat. Universitas Sumatera Utara Walaupun secara statistik curah hujan tidak berhubungan dengan kejadian DD di Kota Medan tahun 2010-2014. 12. Ada hubungan yang signifikan dan hubungan sangat tinggi, berpola positif antara variabel kecepatan angin dengan kejadian DBD pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014. 13. Ada hubungan yang signifikan dan hubungan sangat tinggi, berpola positif antara variabel temperatur udara dengan kejadian DBD pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014. 14. Hubungan yang signifikan dan hubungan sangat tinggi, berpola positif antara variabel kelembaban udara dengan kejadian DBD pertahun di Kota Medan Tahun 2010-2014.

6.2 Saran