Manifestasi Klinis DBD Vektor Penularan DBD

Virus dengue adalah RNA virus yang merupakan anggota famili flaviviridae dan genus flavivirus. Ada 68 anggota flalvivirus yang dibagi berdasarkan perbedaanpersamaan serologis dan yang terakhir berdasarkan sekuensi genomnya Soegijanto, 2006. Secara antigenik terdapat empat serotipe dari virus Dengue, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. DEN-1 adalah strain yang paling sering terisolasi dari semua isolat. Keempat serotipe virus dapat ditemukan diberbagai daerah di Indonesia. Serotipe Den-3 merupakan serotipe yang dominan dan diasumsikan banyak menunjukkan manifestasi klinik yang berat. Setiap strain mempunyai perbedaan daya virulensinya. Oleh karena itu sulit dibedakan diantara strain hanya berdasarkan pada gejala klinis dan patologis tetapi dapat dibedakan dengan tes netralisasi menggunakan antibodi monoklonal dan Polymerase Chain Reaction PCR. Flavivirus berbentuk sferis dengan ukuran diameter 40-60 nm. Nukleokapsid berbentuk sferis dengan diameter 30 nm dan dikelilingi oleh lipid bilayer. Komposisi virionnya terdiri atas 6 RNA, 66 protein, 9 karbohidrat, dan 17 lipid.

2.2.5 Manifestasi Klinis DBD

Masa inkubasi dengue pada manusia sekitar 4-5 hari. Gejala keluhan awal dengue tidak spesifik berlangsung sekitar 1-5 hari berupa demam ringan, sakit kepala dan malaise. Demam yang terjadi berlangsung secara mendadak kemudian dalam waktu 2-7 hari menuju suhu normal. Bersamaan dengan berlangsungnya demam Universitas Sumatera Utara gejala klinik yang tidak spesifik misalnya anoreksia, nyeri punggung, nyeri tulang dan sendi, rasa lemah dan nyeri kepala dapat menyertainya Soedarto, 2003. Kasus khas DHF ditandai oleh empat manifestasi klinis mayor yaitu demam tinggi, fenomena hemorragis, sering hepatomegali dan kegagalan sirkulasi. Trombositopenia sedang sampai nyata dengan hemokonsentrasi secara bersamaan adalah temuan laboratorium klinis khusus dari DHF WHO, 1999. Walaupun umurnya pendek yaitu kira-kira 10 hari Ae. aegypti dapat menularkan virus dengue yang masa inkubasinya 3-10 hari Sutanto, 2008. Menurut Rezeki 2004 manifestasi klinis utama DBD yaitu: 1. biasanya ditandai oleh 4 manifestasi klinis utama demam tinggi, fenomena pendarahan, hepatomegali, dan kegagalan sirkulasi 2. trombositopenia ringan sampai nyata bersamaan dengan hemokonsentrasi adalah gejala laboratoris yang spesifik 3. perbedaan utama dengan demam dengue adalah adanya kebocoran plasma yang ditandai dengan peningkatan Ht, efusi paru atau hipoproteinemia 4. DBD pada anak biasanya ditandai dengan kenaikan suhu mendadak, disertai facial flush dan tanda lain yang menyerupai DD anoreksia, muntah, sakit kepala serta nyeri tulang otot. Nyeri epigastrium, ketegangan pada batas kosta kanan dan nyeri abdomen menyeluruh juga sering ditemukan 5. Suhu biasanya 39°C 6. Fenomena pendarahan yang sering terjadi adalah uji tourniquest +, petekie, ekimosis, pada ekstremitas, muka dan palatum. Epiktasis dan pendarahan gusi juga dapat terjadi. Universitas Sumatera Utara 7. Hati biasanya teraba pada fase demam, lebih sering ditemukan pada kasus DBD dengan syok.

2.2.6 Mekanisme Penularan