10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi ekologi menurut waktu ecological time trend study. Studi ekologi menurut waktu adalah pengamatan dari waktu ke waktu
mengenai korelasi frekuensi angka kesakitan dan kematian karena suatu penyakit tertentu yang terjadi di masyarakat dengan usaha kesehatan atau faktor resiko
yang terdapat dimasyarakat. Hasil studi ekologi tidak dapat menjelaskan bahwa ada faktor resiko lain yang ikut
berpengaruh terhadap penyakit yang sama karena data individu tidak diperoleh. Namun demikian, hasil studi ini dapat digunakan untuk studi epidemiologi lebih
lanjut Soemirat, 2010. Unit analisisnya menggunakan data agregat populasi yaitu jumlah kasus penyakit
DBD perbulan dan pertahun di Kota Medan dengan memakai data sekunder pencatatan dan pelaporan Dinas Kesehatan Kota Medan dan data iklim dari Badan
Pusat Statistik Kota Medan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2016. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan oleh
pertimbangan Kota Medan yang merupakan wilayah endemis Demam Berdarah Dengue DBD dari tahun ke tahun, selain itu kasus DBD di Kota Medan lebih
tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Sumatera Utara seperti Deli
Universitas Sumatera Utara
51
Serdang, Binjai, Langkat, Asahan, tebing tinggi, Pematang Siantar, dan Kabupaten Karo.
Data penelitian yang dipakai merupakan data sekunder yaitu dari bidang Pengendalian Masalah Kesehatan PMK Dinas Kesehatan Kota Medan periode
januari 2010 sampai degan Desember 2014. Pemilihan lokasi penelitian di Kota Medan dikarenakan Kota Medan merupakan daerah endemis untuk Demam
Berdarah Dengue DBD.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data kasus DBD per kecamatan di Kota Medan selama tahun 2010-2014 yang bersumber dari dokumen atau laporan
kasus DBD Dinas Kesehatan Kota Medan, data hasil pengukuran suhu udara, curah hujan, kelembaban udara dan kecepatan angin selama tahun 2010-2014
yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Kota Medan .
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data kasus DBD per kecamatan di Kota Medan yang bersumber dari dokumen atau laporan kasus DBD Dinas
Kesehatan Medan dan data hasil pengukuran suhu udara, curah hujan, kelembaban udara dan kecepatan angin selama tahun 2010-2014 yang bersumber dari Badan
Pusat Statistik BPS dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data