KESIMPULAN SARAN 24 jam 20, 12 jam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah : 1. Pengaruh penambahan inokulum - Rendemen VCO yang diperoleh cenderung semakin meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi inokulum - Rendemen VCO tertinggi yang diperoleh yaitu 28,25 pada penambahan konsentrasi inokulum 10. Sedangkan rendemen terendah yang diperoleh sebesar 15 pada penambahan konsentrasi inokulum 20. - Kadar free fatty acid FFA semakin meningkat seiring bertambahnya konsentrasi inokulum. 2. Pengaruh lama fermentasi - Virgin coconut oil belum terbentuk pada saat 6 jam fermentasi untuk semua variasi penambahan konsentrasi inokulum. - Rendemen VCO yang diperoleh cenderung semakin meningkat seiring dengan bertambahnya waktu fermentasi. - Rendemen VCO tertinggi yang diperoleh yaitu 28,25 pada waktu fermentasi 24 jam. Sedangkan rendemen terendah yang diperoleh sebesar 15 pada waktu fermentasi 12 jam. - Kadar free fatty acid FFA semakin meningkat seiring bertambahnya waktu fermentasi. 3. Karakteristik virgin coconut oil VCO - Analisa kualitatif virgin coconut oil VCO yang difermentasi dari santan kelapa menunjukkan beberapa karakteristik yaitu penampilan berupa cairan jernih dengan bau yang khas kelapa segar. - Bilangan peroksida untuk rendemen tertinggi yaitu 0,4 meqkg dan rendemen terendah memiliki bilangan peroksida 1 meqkg, bilangan iodin untuk rendemen VCO tertinggi dan terendah berturut-turut yaitu 9,2406 dan 8,8441, densitas untuk rendemen VCO tertinggi 0,9061 dan untuk rendemen terendah o,9239. - Kadar air pada rendemen tertinggi 0,25 dan rendemen terendah 0,239 - Kandungan asam-asam lemak pada analisa gas kromatografi sesuai dengan standar yang ada.

5.2 SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1. Penelitian selanjutnya disarankan agar mengutamakan kebersihan selama mulai persiapan bahan baku hingga proses pengerjaan penelitian selesai karena sangat mempengaruhi jumlah dan kualitas minyak yang diperoleh. 2. Penelitian selanjutnya disarankan agar langsung melakukan penyaringan minyak sesaat memisahkan air dari blondo dan minyak selesesai karena jika penyaringan dilakukan lebih lama akan menyebabkan minyak semakin mudah tengik. 3. Penelitian selanjutnya disarankan agar langsung melakukan analisa terhadap virgin coconut oil sesaat setelah selesai melakukan penyaringan minyak, karena lama penyimpanan minyak sangat berpengaruh terhadap kualitas dan komposisi minyak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Buah Kelapa

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimization of the Making of Virgin Coconut Oil (VCO) with the Addition of Baker Yeast (Saccharomyces cerevisiae) and Fermentation Time with VCO Inducement

2 38 86

Peranan Virgin Coconut Oil (Vco) Dalam Menyembuhkan Lesi Oral Penderita Hiv/Aids.

1 91 66

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 17

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 2

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 7

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 20

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 1 6

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 13