Analisa Bilangan Asam Lemak Bebas FFA Analisa Kadar Air Analisa Bilangan Peroksida Bilangan Iodin

2. Skim dimasukkan ke dalam botol sebanyak 1 liter 3. Menambahkan glukosa sebanyak 10 gram ke dalam skim 4. Larutan skim disterilkan pada suhu 121 C selama 15 menit 5. Mendinginkan skim yang sudah steril hingga suhu kamar 6. Sebanyak 2 dua ose khamir Saccharomyces cerevisiae diinokulasikan ke dalam medium skim 7. Diaduk selama 24 jam dengan menggunakan shaker 8. Dimasukkan ke dalam kulkas

3.3.4. Pembuatan Minyak Kelapa Murni VCO

1. Menampung krimkanil yang terbentuk ke dalam toples transparan. 2. Menambahkan larutan inokulum dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 25 vv 3. Mendiamkan campuran tersebut selama 6, 12, 18, 24 dan 30 jam hingga terbentuk 3 lapisan. Lapisan paling atas merupakan minyak kelapa murni, lapisan tengah adalah blondo ampas kanil dan lapisan paling bawah adalah air. 4. Memisahkan minyak kelapa murni tersebut dari air dan blondo dengan melakukan penyaringan pada minyak. 5. Dilakukan perhitungan rendemen Rendemen =Volume minyak VCOVolume kanil x 100

3.4 Karakterisasi Minyak Kelapa Murni VCO

3.4.1 Analisa Bilangan Asam Lemak Bebas FFA

1. Menimbang 30 gram contoh minyak atau lemak dan memasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml. 2. Menambahkan 50 ml etanol 95. 3. Tambahkan 3 tetes tetes indikator PP. 4. Titrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N hingga warna merah muda tidak berubah selama 15 detik. 5. Lakukan penetapan duplo. 6. Hitung bilangan asamkadar asam lemak bebas dalam contoh = � 200 10 V = volume NaOH dalam peniteran ml N = Normalitas NaOH M = Bobot contoh gr 200 = Bobot molekul asam laurat

3.4.2 Analisa Kadar Air

1. Menimbang sampel sebanyak 5 gram 2. Mencatat berat sampel berat awal 3. Dipanaskan dalam oven pada suhu 105 C selama satu jam 4. Didinginkan dalam desikator selama ½ jam 5. Menimbang botol yang berisi sampel tersebut 6. Diulangi pemanasan dan penimbangan sampai diperoleh berat yang tetap 6. Mencatat berat sampel berat akhir

3.4.3 Analisa Bilangan Peroksida

1. Menimbang minyak seberat 5 gram, kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml. 2. Ditambahkan 10 ml kloroform dan dilarutkan contoh dengan cara menggoyangkan erlenmeyer dengan kuat. 3. Ditambahkan 15 ml asam asetat glasial dan 1 ml larutan kalium iodida jenuh. 4. Ditutup erlenmeyer dan dikocok kira-kira 5 menit ditempat gelap pada suhu 15 o C – 25 o C. 5. Tambahkan 75 ml air suling dan kocok dengan kuat 6. Dititrasi dengan larutan standar natrium thiosulfat 0,02 N dengan larutan kanji sebagai indikator 7. Dilakukan penetapan blanko 8. Dilakukan penetapan duplo 9. Hitung bilangan peroksida dalam contoh � 1 − � 1000 Vo = Volume dari natrium thiosulfat untuk titrasi blanko ml V1 = Volume dari larutan natrium thiosulfat untuk titrasi contoh ml N = Normalitas larutan standar natrium thiosulfat yang digunakan M = berat contoh

3.4.4 Bilangan Iodin

1. menimbang dengan teliti sejumlah contoh berdasarkan bilangan iod dari contoh kemudian dimasukkan ke dalam erlenmeyer bertutup asah. 2. Ditambahkan 15 ml pelarut sikloheksan:asam asetat, 1:1 dengan menggunakan gelas ukur untuk melarutkan lemak. 3. Ditambahkan 25 ml larutan wijs dengan menggunakan pipet gondok kemudian erlenmeyer ditutup 4. Simpan selama 1-2 jam dalam ruangan gelap selama 1 jam. 5. Ditambahkan 10 ml larutan KI 20 dan 100 ml air suling. Erlenmeyer ditutup segera, kocok dan titrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,1 N dan larutan kanji sebagai indikator. 6. Dilakukan penetapan duplo. 7. Dilakukan peetapan blanko. 8. Dihitung bilangan iod dalam sampel.

3.4.5 Analisa Berat Jenis

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimization of the Making of Virgin Coconut Oil (VCO) with the Addition of Baker Yeast (Saccharomyces cerevisiae) and Fermentation Time with VCO Inducement

2 38 86

Peranan Virgin Coconut Oil (Vco) Dalam Menyembuhkan Lesi Oral Penderita Hiv/Aids.

1 91 66

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 17

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 2

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 7

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 20

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 1 6

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 13