Buah Kelapa 24 jam 20, 12 jam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Buah Kelapa

Kelapa atau Cocos nucifera termasuk tumbuhan berkeping satu suku palem-paleman. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 20 samapi 25 meter, dan bisa hidup 80 hingga 100 tahun [13]. Kelapa Cocos nucifera L merupakan salah satu hasil pertanian Indonesia yang cukup potensial. Hampir semua bagian dari tanaman tersebut dapat dimanfaatkan. Banyak kegunaan yang dapat diperoleh dari kelapa dan salah satu cara untuk memanfaatkan buah kelapa adalah mengolahnya menjadi minyak makan atau minyak goreng. Produk kelapa yang paling berharga adalah minyak kelapa, yang dapat diperoleh dari daging buah kelapa segar atau dari kopra [1]. Tanaman kelapa Cocos nucifera L merupakan tanaman yang sangat berguna dalam perekonomian di Indonesia. Karena semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu bagian kelapa yang mempunyai banyak manfaat adalah daging buah [14]. Salah satu bagian kelapa yang mempunyai banyak manfaat adalah daging buah kelapa. Berikut tabel 2.1 yang memperlihatkan komposisi buah kelapa: Tabel 2.1. Komposisi Buah Kelapa [14] No Komponen Jumlah berat 1. Sabut 25-32 2. Tempurung 12-13,1 3. Daging buah 28-34,9 4. Air buah 19,2-25 Buah Kelapa berbentuk bulat panjang dengan ukuran lebih kurang sebesar kepala manusia. Buah terdiri dari sabut ekskarp dan mesokarp , tempurung endokarp, daging buah endosperm dan air buah.Tebal sabut kelapa lebih kurang 5 cm dan tebal daging buah 1 cm atau lebih. Bunga betina tanaman kelapa akan dibuahai 18 – 25 hari setelah bunga berkembang dan buah akan menjadi masak ripe setelah 12 bulan [15]. Gambar 2.1 Bagian-bagian kelapa [1] Keterangan: 1. Epicarp lulit Luar 2. Mesocarp sabut 3. Endocarp tempurung 4. Testa kulit daging buah 5. Endosperm daging buah 6. Lembaga Berikut ini adalah taksonomi tanaman kelapa [15] : Kingdom : Plantae Phylumdivison : Spermatopyta Klas : Monocotyledoneae Ordo : Arales Spadiciflorae Famili : Arecaceae Palmae Sub famili : Cocoideae Cocoinae Genus : Cocos Spesies : Cocos nucifera Linneaus Tipe : Genjah, Jangkung, Hibrida Varietas :Genjah Kuning Nias, Jangkung Bali dan sebagainya

2.2 Daging Kelapa

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimization of the Making of Virgin Coconut Oil (VCO) with the Addition of Baker Yeast (Saccharomyces cerevisiae) and Fermentation Time with VCO Inducement

2 38 86

Peranan Virgin Coconut Oil (Vco) Dalam Menyembuhkan Lesi Oral Penderita Hiv/Aids.

1 91 66

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 17

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 2

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 7

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 20

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 1 6

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 13