Persiapan Bahan Baku Pembuatan Santan Pembuatan Starter Pembuatan Minyak Kelapa Murni VCO

5. Erlenmeyer Fungsi : sebagai tempat fermentasi berlangsung 6. Kertas saring Fungsi : Sebagai penyaring minyak kelapa murni 7. Piknometer Fungsi : Untuk mengukur densitas minyak 8. Kromatografi gas GC Fungsi : Untuk menganalisa asam lemak

3.3 PROSEDUR PENELITIAN

3.3.1 Persiapan Bahan Baku

Buah kelapa yang akan diolah menjadi VCO adalah buah yang tua, yakni berumur 11-12 bulan, yang ditandai dengan kulit sabut berwarna coklat. Buah kelapa tua akan menghasilkan rendemen minyak yang tinggi.

3.3.2. Pembuatan Santan

Berikut proses penbuatan santan kelapa: 1. Menyiapkan dan memilih daging kelapa yang sudah tua. 2. Memarut daging kelapa. 3. Menambahkan air kedalam parutan kelapa dengan perbandingan 1:1,5 bv lalu mengambil santannya. 4. Menyaring semua santan yang dihasilkan. 5. Mengendapkan santan yang telah disaring selama 30 menit, sehingga terbentuk dua lapisan yaitu: lapisan bawah berupa air skim dan lapisan atas berupa krim kanil. 8. Memisahkan krim dan air dengan menggunakan corong pemisah.

3.3.3. Pembuatan Starter

1. Skim yang diperoleh dari pembuatan santan dijadikan sebagai medium untuk pembuatan starter 2. Skim dimasukkan ke dalam botol sebanyak 1 liter 3. Menambahkan glukosa sebanyak 10 gram ke dalam skim 4. Larutan skim disterilkan pada suhu 121 C selama 15 menit 5. Mendinginkan skim yang sudah steril hingga suhu kamar 6. Sebanyak 2 dua ose khamir Saccharomyces cerevisiae diinokulasikan ke dalam medium skim 7. Diaduk selama 24 jam dengan menggunakan shaker 8. Dimasukkan ke dalam kulkas

3.3.4. Pembuatan Minyak Kelapa Murni VCO

1. Menampung krimkanil yang terbentuk ke dalam toples transparan. 2. Menambahkan larutan inokulum dengan konsentrasi 5, 10, 15, 20 dan 25 vv 3. Mendiamkan campuran tersebut selama 6, 12, 18, 24 dan 30 jam hingga terbentuk 3 lapisan. Lapisan paling atas merupakan minyak kelapa murni, lapisan tengah adalah blondo ampas kanil dan lapisan paling bawah adalah air. 4. Memisahkan minyak kelapa murni tersebut dari air dan blondo dengan melakukan penyaringan pada minyak. 5. Dilakukan perhitungan rendemen Rendemen =Volume minyak VCOVolume kanil x 100

3.4 Karakterisasi Minyak Kelapa Murni VCO

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Extra Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Ekstra Murni) sebagai Anti-Aging

57 297 100

Optimization of the Making of Virgin Coconut Oil (VCO) with the Addition of Baker Yeast (Saccharomyces cerevisiae) and Fermentation Time with VCO Inducement

2 38 86

Peranan Virgin Coconut Oil (Vco) Dalam Menyembuhkan Lesi Oral Penderita Hiv/Aids.

1 91 66

Uji Efek Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Berat Badan Dan Penurunan Kadar Gula Darah (KGD) Tikus Putih Diabetes yang Diinduksi Sterptozotocin (STZ)

3 47 85

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 17

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 2

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 7

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 20

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 1 6

Pengaruh Penambahan Inokulum Dan Fermentasi Pada Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Menggunakan Khamir Saccharomyces cerevisiae Murni Dengan Cara Fermentasi

0 0 13