Bentuk Penelitian Strategi Penelitian

60

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK karena data yang akan diperoleh atau dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan di lapangan. Masalah yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini lebih menekankan pada perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran khususnya IPA kelas II Sekolah Dasar.

2. Strategi Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan strategi dengan model siklus. Setiap siklus memiliki empat tahap, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Tahap-tahap tersebut dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya secara ulang sampai permasalahan yang dihadapi dapat teratasi terpecahkan. a. Perencanaan planning Pada tahap perencanaan ini rencana pelaksanaan pembelajaran yang disiapkan sebelum pelaksanaan tindakan aksi.Perencanaan ini diantaranya adalah: 1 Membuat RPP 2 Membuat skenario pembelajaran 3 Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam mengajar, misalnya buku- buku penunjang dan alat tulis 4 Menyiapkan peralatan dokumentasi, misalnya kamera 5 Menyiapkan media yang dipakai yakni globe, lampu senter, lup, gambar benda dan bayangannya, serta tongkat 6 Membuat cerita tematik tentang benda dan bayangannya. b. Tindakan acting Tindakan ini sebagai implementasi dari perencanaan yang telah dibuat yakni melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa dengan menggunakan media benda konkret. 61 c. Observasi observing Kegiatan observasi pengamatan ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi ini adalah mengamati aktivitas pembelajaran siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. d. Refleksi reflecting Peneliti bersama dengan guru kelas membahas tingkat aktivitas pembelajaran siswa. Hasil pembahasan inilah yang menentukan diperlukan perbaikan lagi atau tidak. Jika perlu perbaikan maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

D. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SDN 01 WONOLOPO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN

0 10 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN 01 MALANGGATEN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 63

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Semester II SDN 01 Wonolopo Tasikmadu Karangayar tahun 2009/2010).

0 2 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS II SDN JATISOBO 01 KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009/2010.

0 2 8

BAB I PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun 2010/2011).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA ASLI Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Benda Asli Pada Siswa Kelas II SDN 2 Kecemen Manisrenggo Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 15

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Media Benda Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Gaya pada Siswa Kelas IV SDN 2 Maron Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 7

PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN PUCUNG KIDUL 03 TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177