40 memperlihatkan gerakan cepat yang sulit diamati dengan cermat oleh mata, 2
memparbesar benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang, 3 dapat mengganti objek-objek yang terlalu besar, 4 memjelaskan objek-
objek yang terlalu kompleks, 5 dapat menyajikan suatu proses pengalaman hidup yang utuh, 6 memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis, 7 mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, 8 dapat mengatasi sikap pasif siswa, dan 9 menimbulkan persepsi yang sama.
e. Pemilihan Media Pembelajaran
Dalam Basuki Wibawa 2001: 20 juga disebutkan bahwa media pembelajaran akan sangat membantu guru jika pemilihannya memperhatikan:
1 Tujuan yang ingin dicapai
2 Karakteristik pelajaran
3 Tingkat perkembangan siswa
4 Minat, kemampuan, dan wawasan siswa
5 Latar belakang social budaya siswa
6 Kemudahan dalam pemerolehan dan penggunaan media
7 Kualitas guru dalam penyampaian media.
Sedangkan dalam Syaodih, Nana 1993: 83-84 disebutkan bahwa terdapat beberapa factor yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Faktor-faktor tersebut adalah: 1
Jenis kemampuan yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajaran 2
Kegunaan dari berbagai jenis media itu sendiri. 3
Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media 4
Keluwesan atau fleksibilitas dalam penggunaannya 5
Kesesuaian dengan alokasi waktu dan sarana pendukung yang ada. 6
Ketersediaannya 7
Biaya
41 Dick dan Carey 1978 dalam Basuki Wibawa 2001: 100-101
menyebutkan ada 8 kriteria pemilihan media yang isinya hampir sama dengan kriteria yang disebutkan Syaodih di atas, yakni:
1 Tujuan yang hendak dicapai
2 Karakteristik siswa
3 Karakteristik media
4 Alokasi waktu
5 Ketersediaan media
6 Afektivitas media
7 Kompatibilitas kemampuan guru dalam penggunaan media
8 Biaya
Dari beberapa pendapat di atas maka dalam penggunakan media, ada beberapa kriteria untuk menilainya. Kriteria penilaian tersebut adalah biaya,
ketersediaan fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu, dan tenaga penyiapan,
pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan, dan kegunaannya.
f. Wujud Media Pembelajaran
Menurut Ahmad Rohani 2004: 24, media dapat diwujudkan dalam 2 macam peragaan, yakni:
1 Peragaan langsung
Memperlihatkan bendanya sendiri, mengadakan percobaan-percobaan yang diamati siswa. Misalnya guru membawa alat-alat benda-benda ke
dalam kelas dan ditunjukkan kepada siswa. Atau membawa siswa ke laboratorium, pabrik-pabrik, kebun binatang, dan sebagainya.
2 Peragaan tak langsung
Dengan menunjukkan benda-benda tiruan. Misalnya gambar-gambar, foto, film, dan sebagainya.
42
3. Hakekat Pembelajaran IPA