Pengertian Aktivitas Hakekat Aktivitas Pembelajaran

23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan teori

1. Hakekat Aktivitas Pembelajaran

a. Pengertian Aktivitas

Leontev dalam Mlitwa 2007: 1 menyatakan human activity is also socially mediated. Too often though, focus is placed on human action. Maksud Leont’ev tersebut adalah aktivitas manusia merupakan perantara sosial. Sosial ini lebih ditekankan pada tindakan manusia. Dalam Martinis Yamin 2007: 76 disebutkan bahwa dalam diri siswa terdapat prinsip aktif, keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip inilah yang dapat mengendalikan siswa. Dengan kata lain, untuk dapat mengendalikan mengarahkan siswa, dibutuhkan suatu aktivitas. Trinandita menyatakan bahwa hal yang paling mendasar yang dituntut dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri Riyadi Mandola, 2008: 1. Siswa belajar aktif ditandai bukan hanya aktif secara fisik tetapi juga aktif secara mental. Dan biasanya aktif secara mental inilah yang sangat penting dan utama dalam pembelajaran. Karena dengan aktivitas pembelajaran dapat termemori sampai siswa dewasa. Prinsip aktivitas didasarkan pada pandangan psikologi yang menyatakan bahwa segala pengetahuan harus diperoleh melalui pengamatan mendengar, melihat, dan sebagainya sendiri dan pengalaman sendiri Ahmad Rohani, 2004: 8-9. Aktivitas adalah melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Aktivitas menunjukkan adanya kebutuhan untuk aktif bekerja atau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu Haditono 2001: 3. Sedangkan menurut Sriyono, aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama 24 proses belajar mengajar http:ipotes.wordpress.com 20080524prestasi- belajar. Aktivitas diartikan melakukan suatu kegiatan tertentu secara aktif. Menurut Anton M. Mulyono http:shvoong Aktifitas belajar.htm, Aktivitas artinya “kegiatan atau keaktifan”. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Dalam http:vienska.comsearchdefinisi+aktivitas+adalah diterangkan bahwa aktivitas adalah kegiatan untuk menghabiskan waktu. Maksud aktivitas tersebut mengacu pada kegiatan yang mencerminkan gaya hidup seseorang. Sedangkan menurut Hidayat 2009: 1 aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia memerlukannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan Harry yang mendefinisikan aktivitas sebagai aspek dari proyek yang mencerminkan suatu proses kegiatan, seperti penelitian, pelatihan, proses produksi, pemberian bantuan. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan oleh seseorang secara aktif baik secara fisik maupun mental yang banyak melibatkan indera pada manusia untuk mencapai suatu tujuan.

b. Aktivitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SDN 01 WONOLOPO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN

0 10 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN 01 MALANGGATEN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 63

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Semester II SDN 01 Wonolopo Tasikmadu Karangayar tahun 2009/2010).

0 2 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS II SDN JATISOBO 01 KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009/2010.

0 2 8

BAB I PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun 2010/2011).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA ASLI Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Benda Asli Pada Siswa Kelas II SDN 2 Kecemen Manisrenggo Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 15

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Media Benda Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Gaya pada Siswa Kelas IV SDN 2 Maron Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 7

PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN PUCUNG KIDUL 03 TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177