Bagi Guru Bagi Siswa Bagi Sekolah

97 2. Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran baik aktif dalam aspek visual, oral, listening, writing, drawing, mental, motor, dan emotional

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka ada beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan antara lain:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya berusaha mengoptimalkan penggunaan media benda konkret dalam pembelajaran IPA khususnya siswa kelas rendah. b. Sebaiknya guru aktif merancang proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini membuat siswa lebih optimal dalam pembelajaran c. Guru hendaknya mengupayakan tindak lanjut terhadap penggunaan media benda konkret dalam pembelajaran, khususnya IPA.

2. Bagi Siswa

Siswa harus lebih aktif dalam pembelajaran yang mencakup 8 aspek aktivitasd pembelajaran yakni aspek visual, oral, listening, writing, drawing, mental, motor, dan emotional

3. Bagi Sekolah

Hendaknya sekolah mengupayakan pengadaan media pembelajaran khususnya media benda konkret bagi pendukung pelaksanaan pembelajaran yang aktif. 98 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rohani, 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Akhmad Sudrajad, 2008. http:akhmadsudrajat.wordpress.com 20080112 media-pembelajarandiakses 5 Februari 2010 Andrias Harefa, 2009. http:ruthpkn.blogspot.com200905artikel-pembelajaran. html diakses 26 Desember 2009 Anwar Kholil. 2009. http:anwar kholil.hakikat-pembelajaran-ipa.htm. diakses 19 Juni 2010 Arif Luqman, 2008. http:nadhirin.blogspot.com200808metode-pembelajaran- efektif.html diakses 5 Februari 2010 Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Asriyanti, 2008, Skripsi Pengaruh Penggunaan Media benda konkret dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together NHT terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar. Universitas Negeri Makassar. Basuki Wibawa, 2001. Media Pengajaran. Bandung: CV. Maulana DEPDIKBUD. 2008. Silabus Sekolah Dasar. Jakarta: DIKTI Eko Suparyono, 2003. Skripsi Perbedaan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam yang Pembelajarannya Menggunakan Media Audio, Visual, dan Kinestetik pada Siswa kelas III Semester I SDN Baturan, Gajahan, dan Gawanan I Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2002 2003. Surakarta: Universitas Surakarta. Esau Mambraku, 1987, http:digilib.itb.ac.idgdl.php?mod=browseop= readid= ijptuncen-gdl-res-1987-esau-1147-media diakses 25 Juli 2010 Gene L.W, 1980. Media dalam Pembelajaran, Penelitian Selama 60 Tahun. Jakarta: CV. Rajawali Guruit. 2009. http.guruito0 19 junpengertian-media-pembelajaran.htm. diakses 19 juni 2010 Haditono. 2001. http:uin-suka.infoejurnalindex.php?option=com diakses 12 Januari 2010 Hendro Darmodjo. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta: DIKTI. Hendro Kaligis. 1991. Pendidikan IPA II. Jakarta: DIKTI. 99 Hidayat, 2009. http:hidayat2.wordpress.com20090324konsep-aktivitas- istirahat- tidur diakses 25 Juli 2010 http:kurtek.upi.edumediakonsep20media.htm diakses 12 Januari 2010 http:masmint.blogspot.com200803hakikat-ipa.html diakses 26 Desember 2009 http:vienska.comsearchdefinisi+aktivitas+adalah diakses 25 Juli 2010 http:wikipedia Ilmu_Pengetahuan_Alam.htm diakses 19 Juni 2010 Ian Robertson, 2008. International Education Journal Sustainable e-learning, activity theory and professional development. RMIT University, Melbourne Ivatun Farahdiba, 2009. Skripsi Pengaruh Penggunaan Media Gambar Terhadap Aktivitas Bertanya dan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII SMPN 10 Mataram Tahun Pelajaran 20082009. IKIP Mataram I Wayan Santyasa, 2010. http:.wordpres.Definisi Media Pembelajaran « BAGI- BAGI PENGETAHUAN.htm. diakses 19 Juni 2010 Jovovich, 2007. http:violetatniyamani.blogspot.com200709teori-validitas.html 25 juli 2010 Kartika Laria, 2008. http:www.infoskripsi.comArticleKajian-Pustaka-Media- Pembelajaran.html diakses 7 Februari 2010 Krisna, 2009. http:krisna1.blog.uns.ac.id 2009 10 19 pengertian-dan-ciri-ciri- pembelajaran, diakses 7 Februari 2010 Mariani, 2008. http:marianiportofolio.blogspot.com 2008 12 hakikat- ipa_10.html diakses 26 Desember 2009 Mlitwa. 2007. International Education Journal Technology for teaching and learning in higher education contexts: Activity theory and actor network theory analytical perspectives. Cape Peninsula University of Technology CPUT. Afrika Selatan Moh. Uzer, 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Muhammad Sofyan, http:forum.upi.eduv3index.php?topic=15693.0 diakses 7 Februari 2010 Mulyasa, 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Oemar Hamalik. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Riyadi Mandola, 2008. http:ipotes.wordpress.com20080524prestasi-belajar diakses 12 Januari 2010 100 Rusyan, Tabrani. 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya. Sadiman, A. S. 1986. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali. Sardiman, A.M. 2000. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada Soemanto, Wasty. 1990. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Srini Iskandar. 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: DIKTI. Suryadi. http:file.upi.eduDirektoriA20-20FIPJUR.20ADMINISTRASI 20PENDIDIKAN19680729199802120-20SURYADIVALIDITAS 20tes.pdf 25 juli 2010 Syaiful Sagala, 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta Syaodih, Nana. 1993. Perencanaan pengajaran. Jakarta: DEPDIKBUD. Techonly13, 2010. http:Definisi IPA Techonly13’Blog. Diakses 19 Juli 2010 TIM PGSD. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: Universitas Surakarta. Wina Sanjaya, 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Xaviery, 2004. http:re-searchengines.comxaviery6-04.html diakses 5 Februari 2010 Yamin, martinis. 2007. Kiat membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press 101 Lampiran 1 Jadwal Penelitian Bulan Mar April Mei Juni Juli N o Kegiatan 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Observasi awal sampai penyusunan proposal x x 2 Seleksi informasi, perencanaan dan persiapan Instrumen x x Pelaksaan Siklus I x 3 Siklus II x 4 Analisis Data x x x x 5 Penyusunan Laporan x x x x x 6 Revisi Laporan x x x 102 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Sekolah : SDN 1 Kaling Kelas Semester : II 2 Mata Pelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBK Tema : Sumber Kehidupan Alokasi Waktu : 6 x 35 menit 3 pertemuan Standar Kompetensi IPA 4. Memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari- hari. Bahasa Indonesia B. Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak Seni Budaya dan Kerajinan c Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Kompetensi Dasar IPA 4. 1. Mengidentifikasi kenampakan matahari pada pagi, siang, dan sore hari. 3. 2. Mendeskripsikan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia C. 2. Menyalin puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang rapi Seni Budaya dan Kerajinan 11. 3. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana Indikator 3. 2. 1. Menyebutkan kegunaan panas dan cahaya matahari bagi kehidupan. 103 4. 1. 1. Menjelaskan kenampakan matahari pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 2. Menyebutkan pengaruh kedudukan matahari pagi, siang, dan sore hari. 4. 1. 3. Menggambar bayangan benda pada waktu pagi, siang, dan sore hari. 4. 2. 2. Menyebutkan pengaruh panas dan cahaya matahari bagi tubuh 8. 2. 2. Menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung 11. 3. 3. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan musik

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SDN 01 WONOLOPO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN

0 10 180

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN 01 MALANGGATEN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 63

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGALIKAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI CENGKAWAKREJO TAHUN 2009 2010

0 3 50

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP BANGUN DATAR MELALUI METODE DISCOVERY DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I Semester II SDN 01 Wonolopo Tasikmadu Karangayar tahun 2009/2010).

0 2 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BLOK DIENES PADA SISWA KELAS II SDN JATISOBO 01 KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2009/2010.

0 2 8

BAB I PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY INQUIRY MELALUI MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III Semester II SDN 03 Kaling Tasikmadu Karanganyar Tahun 2010/2011).

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA ASLI Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Media Benda Asli Pada Siswa Kelas II SDN 2 Kecemen Manisrenggo Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 15

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Media Benda Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran IPA tentang Gaya pada Siswa Kelas IV SDN 2 Maron Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 7

PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN PUCUNG KIDUL 03 TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177