Kontribusi dalam Kesehatan Tabel 5.38

pintu dan jendela sebagai sarana pertukaran udara dan masuknya sinar matahari kedalam rumah, 32 100 responden telah mendapatkan air bersih dari PAM, 25 78,125 responden sudah memiliki fasilitas MCK, 25 78,125 responden sudah membuang air limbahnya melalui parit dan 32 100 rumah responden sudah diterangi listrik oleh PLN. Dari uraian-uraian tentang kondisi perumahan responden yang telah diuraikan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa responden berkontribusi dalam pengadaan rumah dan pemeliharaan rumah tersebut.

4. Kontribusi dalam Kesehatan Tabel 5.38

Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Menderita Sakit No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 3 Sering Cukup sering Jarang 1 1 30 3,125 3,125 93,75 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.38 dapat diketahui bahwa mayoritas responden dan keluarganya 93,75 jarang menderita sakit, hanya ada 1 responden yang sering menderita sakit dan 1 responden lainnya cukup sering menderita sakit. Menurut responden penyakit yang paling sering diderita adalah pegal-pegal, batuk dan flu. Tabel 5.39 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pengobatan Universitas Sumatera Utara No Tindakan Pengobatan Frekuensi F Persentase 1 2 Langsung Tergantung parahnya penyakit 25 7 78,125 21,875 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.39 dapat diketahui bahwa mayoritas responden 78,125 langsung mengambil tindakan pengobatan jika dirinya atau keluarganya menderita sakit dan 7 responden lainnya tergantung kepada parah atau tidaknya penyakit. Responden yang tidak langsung mengambil tindakan pengobatan, jika dirinya atau keluarganya sakit akan beristirahat dan di rawat di rumah terlebih dahulu tetapi jika sakitnya semakin parah barulah di bawa untuk berobat. Responden yang memilih langsung mengambil tindakan pengobatan menyadari bahwa kesehatan itu sangat penting jadi sebelum semakin parah sebaiknya sudah diobati. Berikut hasil wawancara dengan Ma Pebri salah seorang responden dari desa Raya Huluan: “kalo ada keluarga yang sakit langsung kami bawa berobat, sebelum makin parah. Yang namanya penyakit tidak ada gunanya dipelihara, toh tenaga medis itu lebih tau pengobatannya daripada saya”. Tabel 5.40 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Berobat No Tempat Berobat Frekuensi F Persentase Universitas Sumatera Utara 1 2 3 Rumah sakit Puskesmas Bidanmantri 1 8 23 3,125 25 71,875 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Dari tabel 5.40 diketahui bahwa mayoritas responden 71,875 lebih memilih berobat ke BidanMantri karena BidanMantri selalu siap sedia dan selalu berada di tempat, bahkan malam hari ketika ada pasien BidanMantri selalu siap untuk mengobati. Selain itu BidanMantri bersedia untuk dipanggil kerumah dalam situasi yang darurat. Responden yang lain lebih memilih Puskesmas yaitu sebanyak 8 orang, mereka lebih memilih puskesmas karena biaya berobatnya murah. Diantara 32 responden, hanya ada seorang responden yang memilih Rumah Sakit sebagai tempat berobat karena menurutnya di Rumah Sakit peralatannya sudah lengkap dan tenaga medisnya juga lebih banyak dan lebih terlatih. Tabel 5.41 Distribusi Responden Berdasarkan Perolehan Pelayanan Kesehatan Gratis No Kategori Frekuensi F Persentase 1 2 Memperoleh Tidak memperoleh 3 29 6,25 93,75 Jumlah 32 100 Sumber : Kuesioner 2013 Universitas Sumatera Utara Dari 32 responden hanya ada 3 responden 6,25 yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yaitu Ansuransi Kesehatan didapatkan oleh 2 orang responden dan seorang lagi mendapatkan Ansuransi Kesehatan untuk Masyarakat Miskin Askeskin. 5. Kontribusi dalam Pendidikan Anak Tabel 5.42