membiayai pendidikan anaknya dengan suaminya, 16 50 responden menyatakan bahwa anggota keluarganya membutuhkan pendidikan moral dan 15
46,875 responden hampir tiap malam membimbing anaknya dalam belajar. Dari uraian-uraian tersebut dapat diketahui bahwa responden sudah menyadari
pentingnya pendidikan dan responden serius dalam memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Responden selalu bekerja keras agar baiaya pendidikan
anaknya dapat terpenuhi bahkan masih meluangkan waktunya untuk membimbing anaknya dalam belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden berkontribusi
dalam pendidikan anaknya.
6. Kontribusi dalam Modal Usaha Tabel 5.46
Distribusi Responden tentang Kemampuan Membeli Alat Pertanian No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setiap kali butuh
Kadang-kadang Tidak Pernah
17 13
2 53,125
40,625 6,25
Jumlah 32
100
Sumber : Kuesioner 2013 Alat-alat pertanian ssangat dibutuhkan oleh petani untuk mengolah dan
mengusahakan lahan dan tanamannya sampai memperoleh hasil. Mayoritas 53,125 Responden dapat membeli peralatan pertanian setiap kali dibutuhkan,
13 40,625 responden kadang-kadang dapat membeli alat-alat pertanian dan 2
Universitas Sumatera Utara
6,25 responden tidak pernah membeli alat-alat pertanian. Responden yang tidak pernah membeli peralatan pertanian selalu menggunakan peralatan yang
sudah lama dan terkadang meminjam peralatan yang dibutuhkan kepada tetangga atau keluarganya.
Tabel 5.47 Distribusi Responden Berdasarkan Sumber Modal untuk Membeli Bibit,
Pestisida dan Pupuk No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Modal sendiri
Koperasi Pinjaman
25 3
4 78,125
9,375 12,5
Jumlah 32
100
Sumber : Kuesioner 2013 Modal sangat diperlukan dalam segala usaha termasuk dalam pertanian.
Responden membutuhkan modal untuk kelanjutan pertaniannya, semakin banyak modal yang dimiliki maka semakin besar kesempatan untuk memperluas usaha
pertaniannya. Modal tersebut dibutuhkan untuk membeli bibit, pupuk, pestisida, pengolahan lahan dan lain-lainnya. Dari tabel 5.47 dapat diketahui bahwa 25
78,125 responden membeli bibit, pupuk, pestisida dan perawatan tanaman dengan uang sendiri, dimana responden selalu menyisihkan penghasilannya untuk
melanjutkan pertaniannya, 3 9,375 responden mendapat modal dari koperasi dan 4 12,5 responden meminjam uang kepada keluarganya maupun kepada
agen sayur mayur.
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat dari tabel 50 dan 51, dapat diketahui bahwa 17 53,125 responden dapat membeli alat-alat pertanian setiap kali dibutuhkan dan 25
78,125 responden menggunakan modal sendiri untuk melanjutkan usaha pertaniannya. Dari beberapa hal tersebut dapat kita ketahui bahwa responden
berkontribusi dalam modal usaha pertaniannya.
7. Kontribusi dalam Tabungan Tabel 5.48